Jason mengaku emosi karena lelah setelah mengurus
empat hari anaknya yang sedang sakit. Dirinya harus bolak-balik ke
Palembang-Kayuagung sehingga membuatnya lelah dan melakukan tindak kekerasan
terhadap korban.
“Saya meminta maaf kepada korban dan keluarga korban
termasuk pihak rumah sakit. Saya mengaku salah dan berbuat yang tidak baik,
saya melakukan itu karena saya kelelahan dan tersulut emosi sesaat,"
katanya, Sabtu (17/4).
Selain itu, Jason juga meminta maaf kepada
masyarakat dan semua pihak yang dirugikan atas kejadian ini, karena kejadian
ini membuat kegaduhan di masyarakat.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Irvan
Prawira, menyebutkan pelaku sudah diamankan dan ditetapkan tersangka, kini
tersangka dilakukan proses lebih lanjut dan terancam Pasal 351 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan.
Lihat Juga:
Generasi Muda Bertani: Pandemi Vs Pengangguran
Filosofi Alam Yang Kamu Gunakan dalam Dunia Kerja
Teroris Itu Beragama Atau Tidak?
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah petugas
mendapatkan sejumlah bukti dan keterangan sejumlah saksi dan barang bukti,
termasuk rekaman CCTV rumah sakit.
Direktur Keperawatan RS Siloam Palembang, Benedikta
Betty Bawaningtyas, mengatakan pihaknya menyayangkan kejadian itu, namun
pihaknya juga sudah berusaha memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien.
Untuk selanjutnya kasus diserahkan kepada pihak kepolisian. (eno)