Seorang pendeta (kiri) melakukan Aarti, ritual berdoa di depan Corona Devi yang diyakini melindungi orang-orang dari virus corona di kuil Kamatchipuri Adhinam, Coimbatore, India. Foto: AFP |
Pada 2021 India menjadi episenter virus corona
dunia. Tiap harinya ada 200 ribu sampai 300 ribu kasus baru.
Warga India pun mulai melakukan berbagai cara untuk
menangani virus corona. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyembah 'Dewi
Corona'. Penyembahan dilakukan di kota Coimbatore. Di wilayah itu ada 100 ribu
orang kehilangan nyawa akibat COVID-19.
Penyembahan terhadap 'Dewi Corona' dilakukan di Kuil
Kamatchipuri Adhinam. Selain berdoa, para pendeta Hindu turut menaruh sesajen
berupa makanan dan persembahan lain di depan patung Dewi Corona.
Pendeta setempat juga rutin memandikan patung dengan
air kunyit campur susu. Mereka percaya upaya memanjatkan doa kepada 'Dewi
Corona' akan membuahkan hasil.
"Kami juga punya kuil serupa di masa lalu untuk
penyakit cacar, cacar air dan wabah lain," kata pengelola kuil
Anandbharathi K.
"Kami menyembah virus dalam rupa Dewi dan
berdoa kepadanya tiap hari agar imbas penyakit berkurang," sambung dia.
Seorang pendeta (kiri) melakukan Aarti, ritual berdoa di depan Corona Devi yang diyakini melindungi orang-orang dari virus corona di kuil Kamatchipuri Adhinam, Coimbatore, India. Foto: AFP
Anandbharathi mengakui sudah tidak ada cara lain
untuk menangani pandemi COVID-19 selain menyembah virus itu sendiri.
"Bahkan dokter tak dapat menangani betapa
besarnya situasi ini. Jadi, kami berpaling kepada imam dan Dewa sebagai pilihan
terakhir," kata dia.