Paus ajak umat Katolik Inklusif di tengah Persaudaraan

Paus ajak umat Katolik Inklusif di tengah Persaudaraan



Setapak rai numbei - - - Paus Fransiskus menyoroti pentingnya inklusifitas dan persaudaraan di tengah masyarakat dunia.

Hal Paus sampaikan dalam pesannya pada perayaan hari migran dan pengungsi sedunia.

Dia menekankan bahwa “kita” yang semakin luas akan membantu memperbarui keluarga manusia. Dan membangun masa depan dan perdamaian serta memastikan tidak ada yang tertinggal.


Lihat Juga:

Dari Puing Terbitlah Harapan

Kisah Haru Pastor Katolik Tuntun Syahadat Seorang Muslim Menjelang Kematiannya

Mengenal Pribadi Santo Dominikus


Dalam perayaan yang ke-107 itu, Paus menjelaskan bahwa dalam ensiklik ‘frateli tutti’, ada keprihatinan dan harapan bila krisis kesehatan sekarang berlalu.

Untuk alasan ini,kata Paus, “saya ingin mencurahkan hari migran dan pengungsi sedunia tahun ini untuk tema ‘menuju kita’ untuk menunjukkan cakrawala yang jelas untuk perjalanan kita bersama di dunia ini”.

MenjadiKatolik yang Taat

Lebih lanjut Paus mengajak semua anggota gereja katolik agar memiliki komitmen menjadi semakin setia kepada katolik. Ia mengingatkan bagaimana Santo Petrus menandai umat di Efesus.

“ Ada satu tubuh dan satu roh, sama seperti anda dipanggil untuk satu harapan panggilan anda. Satu Tuhan, satu iman, dan satu pembabtisan”, katanya seperti mengutip (Efesus 4:4-5).

Dia menambahkan bahwa universalitas Gereja harus dijiwai dan diungkapkan dalam setiap zaman. Tindakan itu mesti sesuai dengan kehendak dan kasih karunia Tuhan sebagai Roh Kudus yang memungkinkan umatnya merangkul semua orang.

Melalui itu sehingga dapat membangun komuni dalam keberagaman, menyatukan perbedaan tanpa memaksakan keseragaman yang dipersonalisasi.

Pada saat yang sama, umat Katolik hadir untuk bekerja, masing-masing dalam komunitas mereka, untuk membuat Gereja lebih inklusif.

“ Semua yang dibaptis, di mana pun mereka menemukan diri mereka sendiri adalah oleh anggota yang tepat dari komunitas gereja lokal mereka dan satu gereja. Mereka adalah penduduk di satu rumah dan bagian dari satu keluarga”, kata Paus seperti Vatican News melaporkan.

Paus juga menambahkan bahwa dalam menghadapi keragaman orang asing, migran dan pengungsi, kita perlu memiliki kesempatan untuk tumbuh sebagai gereja dan memperkaya diri satu sama lain.

Dia juga menggarisbawahi ajakn gereja untuk pergi ke pinggiran jalan untuk melihat mereka yang terlantar dan terpinggirkan. Sehingga dapat mewujudukan persaudaraan sejati.

 

Nonton Video Puisi Musikalisasi Derita Pramuria:


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama