Alphonsus Bello ditemukan tidak bernyawa 21 Mei,
pagi, setelah parokinya, Gereja Santo Vincent Keuskupan Sokota diserang
kelompok bersenjata.
Imam berusia 33 tahun itu sebelumnya diculik bersama
dengan Pastor Joe Keke, 75. Menurut pernyataan dari keuskupan, Pastor Joe Keke
masih belum ditemukan hingga sekarang.
Karena itu, Pastor Cornelius Tagwai dari Keskupan
Sokoto memohon doa agar Joe Keke segera kembali. Dan secara khusus agar arwah
Alponsus Bello damai di surga.
Berdasarkan laporan ACI Africa, seusai serangan itu,
tubuh pastor Bello ditinggalkan di lahan pertanian di belakang sekolah
pelatihan kateketik lokal.
Cornelius Tagwai berharap agar jiwa pastor Bello
beristirahat dalam tenang.
“ Semoga jiwa Fr. Bello pergi dengan setia melalui
rahmat Tuhan. Dan beristirahat dengan damai,” kata Tagwai kepada ACI Afrika
seperti dikutip Chatolic
News Agency.
Kasus Terbaru
Sebelumnya, insiden ini merupakan yang terbaru dalam
serangkaian penculikan dan pembunuhan di negara paling populer di Afrika itu.
Sebelumnya, pada 17 Mei, seorang pastor dari Keuskupan
Kaduna diculik bersama 10 orang lain dalam serangan kelompok pria
bersenjata. Dalam serangan itu, mereka membunuh delapan orang yang tidak
berdosa.
Penduduk Nigeria telah menderita akibat serangan
dari Boko Haram sejak tahun 2009. Negara ini kian memburuk karena tindakan dari
Milisi Fulani Muslim, yang saling bentrok dengan petani.
Konferensi Uskup Nigeria berulang kali menyampaikan
kepada pemerintah untuk meningkatkan keamanan di negara ini.
Uskup Agung Ignatius Kigama dari Abuja mengatakan
pada 7 Mei, “ keamanan adalah tantangan terbesar yang sedang kita hadapi. Boko
haram telah merusak tanah, para petani telah mengalami perampokan oleh kelompok
bersenjata”.
Nigeria, lanjutnya, merupakan negara ketiga yang
paling berdampak oleh terorisme. Karena itu, “kami memanggil pemerintah untuk
memastikan terorisme di Nigeria dapat dimusnakan. Dan menghentikan dan
membongkar seluruh kelompok kejahatan, bandit, dan penculik”.