Cara Menanam Sengon Yang Baik Dan Benar

Cara Menanam Sengon Yang Baik Dan Benar

Budidaya pohon sengon atau albasia dapat memberikan keuntungan besar yang sangat menjanjikan.


Setapak rai numbei Cara menanam sengon yang baik dan benar dapat dilakukan dengan mudah dan salah satu hal yang sangat diperlukan adalah modal dan tekat yang niat kemudian perhatikan juga proses penanaman dan perawatannya. Bagi anda yang ingin tahu bagaimana cara menanam sengon yang baik dan benar maka anda dapat menyimak informasi berikut ini.

Salah satu jenis tanaman pohon yang sering dimanfaatkan kayunya guna pembuatan berbagai macam furniture adalah tanaman pohon sengon atau yang juga disebut dengan albasia. Jenis kayu dari jenis pohon sengon ini rupanya memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan hal ini tentunya membuka peluang yang sangat besar bagi petani sengon. Pohon kayu ini mampu tumbuh sehat dengan ketinggian yang mencapai 30 – 45 meter dan adapun ukuran diameter batangnya sebesar 70 – 80 cm.


Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa kayu sengon dapat diolah menjadi beberapa furnitur atau perabotan rumah tangga dan bahkan kertas yang ada di sekeliling anda pun dibuat dari tanaman pohon sengon ini. Jadi prospek akan budidaya sengon sangatlah menguntungkan karena sekali panennya tentu penghasilan dari penjualannya juga sangat tinggi. Belum lagi pada setiap tahunnya, jumlah kebutuhan akan sengon dapat mencapai 500.000 m3.


Menyiapkan Bibit Sengon

Menyemai biji sengon pada polybag kecil. Satu polybag diberi satu biji sengon.


Untuk menanam pohon sengon ini memang dibutuhkan ketelatenan dan juga kesabaran. Didalam tehnik pembudidayaan pohon sengon menggunakan biji diperlukan jumlah biji yang dapat disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan. Agar nantinya biji lebih cepat berkecambah maka anda harus merendam benih atau biji sengon tersebut pada air mendidih dalam waktu 15 – 30 menit. Jika sudah maka dinginkan selama 1 hari didalam air dingin.


Lokasi Yang Tepat Untuk Sengon



Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam proses penanaman sengon ini adalah lokasi sengon. Sebaiknya anda menggunakan lokasi yang darat serta mempunyai sumber air yang sangat terjangkau. Anda juga harus memastikan bahwa kondisi tanah pada lahan tersebut sangat subur serta terbebas dari kandungan tanah liat. Usahakan untuk memilih lahan yang lokasinya dengan dengan jalan angkut, hal ini agar memudahkan akses jalan pada saat proses pengangkutan di masa panen nanti.


Mempersiapkan Lahan Sengon

Sebelum proses penanaman sengon dilakukan tentunya anda harus mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu. Pertama anda dapat membersihkan lahan agar terbebas dari gangguan yang dapat menghambat pertumbuhan pohon sengon seperti rumput atau hama dan lain sebagainya. Jika sudah maka gemburkan lahan dengan cara membajak atau juga mencangkul. Hal ini dilakukan agar struktur tanah menjadi lebih baik.


Proses Penanaman Sengon

 


Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu membuat ajir tanam dengan memanfaatkan bambu atau juga kayu. Ajir ini nantinya berfungsi untuk memudahkan proses penanaman bibit sengon jadi tidak perlu lagu mencari lokasi peletakkan bibit karena sudah diberi tanda atau ajir terlebih dahulu. Setelah itu buatlah lubang dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm. Lalu anda dapat memindahkan biji dari tempat persemaian ke tempat penampungan bibit yang kemudian dipindah lagi pada tempat penanaman sengon. Cara pemindahan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati agar tidak terjadi kerusakan pada bibit sengon.


Proses Perawatan Sengon

Perawatan pada pohon sengon harus terus dilakukan agar dapat tumbuh maksimal dan menghasilkan kayu sengon yang berkualitas.


Agar pertumbuhan serta perkembangan tanaman pohon sengon ini dapat berjalan dengan lancar maka anda harus melakukan proses perawatan yang baik dan benar. Adapun beberapa perawatan yang dapat dilakukan adalah penyulaman, penyiangan, pemangkasan, pendangiran, dan penjarangan. Penyulaman adalah proses mengganti tanaman sengon yang kondisinya lemah atau bahkan mati dengan tanaman sengon yang sehat. Penyiangan adalah proses pembasmian tanaman yang berada disekitar sengon agar tidak menghambat tumbuh kembangnya. Kemudian ada pemangkasan yang memotong bagian cabang sengon yang tidak lagi berfungsi. Pendangiran adalah proses penggemburan tanah agar struktur tanah kembali baik. Dan yang terakhir adalah penjarangan yaitu penebangan pohon sengon untuk menambah ruang.


Proses Panen Sengon

Hal yang paling ditunggu tunggu oleh petani sengon adalah proses panen sengon. Pohon sengon sudah dapat dipanen ketika usianya sudah mencapai 5 – 7 tahun. Pada usia yang sudah mencapai 7 tahun tersebut, kayu sengon sudah dapat digunakan untuk menjadi alat pertukangan serta diolah menjadi kertas. Proses penebangan sengon juga dapat dilakukan dengan menggunakan 3 tehnik yaitu tehnik takik balik, tehnik arah rebah, dan teknik takik rebah.


Itulah beberapa informasi yang dapat anda ketahui dari cara menanam sengon yang baik dan benar. Kini jika anda memiliki modal yang cukup, jangan lagi bingung untuk melarikan modal anda tersebut karena dengan membudidayakan sengon ini anda pun dapat meraih untung yang besar. Terlebih jika anda juga memiliki ikatan kerja dengan perusahaan pembuat perabotan rumah. Hal tersebut juga dapat berjalan dengan sempurna apabila proses penanaman pohon sengon dilakukan dengan tepat dan salah satu hal yang harus diperhatikan juga adalah proses perawatannya agar hasil panen sengon nantinya lebih menguntungkan.

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

2 Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

  1. Proses pembudidayaan sengon laut ini kedepan dapat terskomodir oleh pihak koperasi Projakop yg sd MOU dgn perusahaan hal ini mendorong masyarakat akar rumput untuk termotivasi dlm penanaman sengon lau,karena pasaar SD disiapkan oleh koperasi produsen Projakop yg sekarang Lg berkembang pesat di tanah air Indonesia bahkan sampai ke pelosok Desa.Harapwn Masyarakat agar dlm perkembangan ke depan perjanjian antara koperasi dan pemilik lahan sama sama menguntungkan karena tujuan dr koperasi TDK mencari keuntungan semata,tp mensenjahterahkan para anggota hal ini diamanatkan oleh Bapak pendiri koperasi Indonesia Bapak Drs.Muhamad Hatta,Harapan masyarakat istilah Gerakan hijau di bumi Pertiwi makin koko,makin dipercayakan para anggota.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat... Koperasi Produsen Projakop Mitra Sejahtera hadir dengan motto "membangun ekonomi dengan gerakan hijau" merangsang masyarakat untuk menanggalkan budaya instan menjadi budaya produktrif dengan bercocok tanam terutama menanam tanaman hasil komiditi berupa sengon dan balsa dengan tanaman holtikulrtura yang mengunjang sesuai dengan perkembangan pasar.

      Hapus
Lebih baru Lebih lama