Pengangkatan ini
disampaikan langsung oleh Administrator Diosesan Keuskupan Padang P.Alexander
Irwan Suwandi, Sabtu, 3 Juli 2021, di Padang.
“Kini sukacita saya
semakin mendalam sembari saya mengumumkan bahwa bapa suci mengangkat Pastor
Pastor Vitus Rubianto Solichin, SX rektor skolastikat novis xverian dan dosen
di STF Driyarkarya sebagai uskup Padang yang baru,” kata P.Alex membacakan surat dari duta
besar Vatikan untuk Indonesia.
“Kabar gembira ini diterbitkan di Roma dan di
seluruh dunia hari ini pukul 12 waktu Roma, atau pukul 19.00 waktu Jakarta dan
Padang,” lanjut keterangan tersebut.
Ditahbiskan di Padang
Pastor Pastor Vitus
Rubianto Solichin, SX merupakan imam Xaverian yang menerima tahbisan diakonat
di Keuskupan Padang.
Dia dikonsekrasikan
bagi reksa pastoral di berbagai daerah di Sumatera Barat dan Kepulauan
Mentawai.
Duta besar Vatikan Mgr.
Piere Piopo dalam suratnya menyampaikan agar semua kalangan senantiasa membantu
uskup terpilih dalam pelayanannya.
“Selagi menyampaikan
keputusan kepausann ini saya meminta agar Anda menyampaikannya kepada para imam
biarawan/biarawati untuk menghormati dan menolong uskup baru dan semua rekan
dalam melayani kerjanya di Padang,” katanya.
“Saya bersatu dalam doa
bersama Anda dan uskup baru dan kita semua”.
Sebelumnya Keuskupan
Padang tidak memiliki uskup setelah kepergian Mgr. Martinus Dogma Situmorang,
OFM Cap pada 19 November 2019.
Mendiang meninggal
dunia sesaat mengikuti sidang Konferensi Waligereja Indonesia di Bandung, Jawa
Barat.
Setelah itu, tahta
diosis lowong hingga Jumat, 2 Juli 2021 sebelum akhirnya Paus Fransiskus
mengangkat uskup baru.
Selama dua tahun
terakhir, roda kepemimpinan Keuskupan Padang dijalankan oleh Administrator
Diosesan yakni Pastor Alexander Irwan Suwandi,Pr.
Sebagai administrator
diosesan, Pastor Suwandi hanya bertugas menjalankan kebijakan yang telah dibuat
oleh uskup terdahulu tanpa dapat mengubah kebijakan pastoral Keuskupan.
Karena itu, terpilihnya
uskup baru pada hari ini membuat roda kepemimpinan sekaligus arah kebijakan
pastoral Keuskupan Padang dapat berjalan kembali di bawah seorang pimpinan.