Sebagai negara agraris masyarakat Indonesia hidup
dari hasil pertanian itu sendiri, sehingga pertanian masih menjadi potensi yang
cukup besar untuk menjadi penggerak perekonomian kita secara nasional.
Potensi besar pertanian kita saat ini yakni
pertanian dan peternakan yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan,
karena masyarakat Indonesia disamping menjadi seorang petani juga sangat banyak
pula yang menjadi peternak.
Di Negeri kita ini tidak hanya memiliki kekayaan
alam yang melimpah ruah, namun kekayaan Sumber daya manusia yang juga sangat
melimpah, sehingga harus diberdayakan secama maksimal, salah satunya dorongan
pemerintah terhadap para petani Milenial.
Dorongan pemerintah terhadap petani Milenial ini
memang sudah teragendakan oleh Mentan Syahrul Yasin limpo (SYL). Pak Yasin
panggilan akrabnya memang saat ini sedang memprioritaskan para petani Milenial,
untuk berdaya dan lebih produktif lagi mengelola pertanian, sehingga petani
Milenial ini diharapkan mampu mengelola pertanian dan meningkatkan hasil
produksi pertanian secara maksimal.
Sementara itu kondisi zaman yang terus melaju begitu
pesatnya, selaras dengan perkembangan arus tekhnologi, maka para petani
Milenial itu pun jangan sampai ketinggalan zaman, sehingga petani Milenial
dengan kemampuan berpikir secara realistis yang di dorong dengan tekhnologi
pertanian, sehingga mampu menghasilkan produksi tani lebih besar lagi, dan
harapannya negara kita tidak lagi perlu Impor swasembada pangan, namun Negeri
kita sudah saatnya untuk ekspor swasembada pangan.
Sudah saatnya petani Milenial mampu mengoperasikan
tekhnologi pertanian dengan sebaik mungkin, sehingga hasil produksi tani akan
semakin meningkat.
Memang tidak bisa kita pungkiri membahas masalah
pertanian tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena disamping harus
belajar akan ilmu tani, petani Milenial pun juga harus belajar penggunaan
tekhnologi pertanian, sehingga petani Millenial tidak ketinggalan zaman.
Mengapa sektor pertanian masih menjadi potensi besar
di negeri kita, karena lahan yang harus di kelola dengan baik sungguh masih
sangat luas, terutama di daerah luar pulau Jawa seperti di Sumatera maupun
Kalimantan.
Bagaimana seharusnya menjadi petani Millenial yang
tidak boleh ketinggalan zaman?
Para petani
Millenial harus memiliki ilmu pertanian
Pentingkan akan ilmu pertanian ini sangatlah penting
bagi para Millenial yang hendak terjun pada dunia pertanian.
Bahkan ilmu pertanian dan dan teknologi pertanian
itu masing-masing sudah menjadi disiplin ilmu yang di pelajari oleh kaum
milenial.
Ada fakultas pertanian yang memang murni belajar
akan ilmu-ilmu pertanian itu sendiri, ada pula disipilin ilmu tekhnologi
pertanian yang keduanya sama-sama bermanfaat bagi pertanian kita, sehingga
menjadi sangat penting bagi pemerintah untuk mendorong petani Millenial, tidak
hanya di bangku kuliah saja atau di SMK yang jurusan pertanian, namun dilahan
pertanian itu sendiri merupakan aktualisasi nyata untuk menerapkan ilmu
pertanian itu sendiri.
Petani Millenial
Jangan Gaptek
Dunia pertanian kita saat ini pun tidak lepas dari
besarnya peranan tekhnologi yang cukup besar konstribusinya bagi pertanian
kita.
Maka tentu para petani Milenial ini sudah seharusnya
memanfaatkan tekhnologi pertanian dengan cukup maksimal, sehingga hasil
produksi tani kita akan lebih melimpah ruah.
Salah satu tekhnologi yang bisa bercocok tanam padi,
sehingga mengurangi tenaga manusia. Pentingnya pemanfaatan alat tekhnologi
pertanian itu dalam rangka menjadikan waktu dan tenaga lebih efisien dalam
pertanian kita, sehingga petani millenial jangan sampai gagap akan tekhnologi.
Disinilah dorongan pemerintah untuk terus meningkat
skill pertanian, utamanya bagi petani Millenial, sehingga pertanian kita akan terus
semakin meningkat.
Tidak hanya sebatas pada aspek tekhnologi pertanian
dan ilmu pertanian saja, para petani Millenial ini juga harus lebih kreatif dan
dinamis mengelola pertanian dengan mendeteksi lahan dan hama sedini mungkin,
sehingga akan lebih mudah melakukan pencegahan sejak awal akan serangan hama.
Dengan demikian petani Millenial merupakan potensi
yang sangat besar, karena itu adalah bagian dari kekayaan alam maupun kekayaan
SDM yang di miliki oleh bangsa kita, untuk meningkatkan perekonomian secara
maksimal.