Apa itu Kremasi? Ini Penjelasan Proses Pemakaman Laura Anna

Apa itu Kremasi? Ini Penjelasan Proses Pemakaman Laura Anna

Apa itu Kremasi? Ini Penjelasan Proses Pemakaman Laura Anna - Petugas menggunakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri saat melakukan proses kremasi jenazah pasien COVID-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali, Sabtu (10/10/2020). [ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo]



Setapak rai numbei - Suara.com - Jenazah selebgram Laura Anna menjalani kremasi di Grand Heaven Pluit Kamis (16/12/2021) setelah sehari sebelumnya terkonfirmasi meninggal dunia. Sebenarnya apa itu kremasi?

Terlepas dari kabar kematian Laura Anna, dalam artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu kremasi dan tahapan prosesnya.


Kremasi adalah sebuah proses pembakaran jenazah. Namun proses kremasi tak bisa dilakukan sembarangan. Ada sejumlah ketentuan seperti suhu yang dinyalakan untuk membakar jenazah hingga berapa lama proses itu boleh berlangsung.


Seperti disadur dari berbagai sumber, kremasi berasal dari bahasa latin "cremo" yang bisa diartikan membakar. Dengan demikian, kremasi merupakan praktik penghilangan jasad dengan cara membakarnya. Kremasi biasanya dilakukan dengan api bersuhu 800 derajat celcius atau lebih.

 

Tak mengherankan jika setelah kremasi, mayat hanya berbentuk tulang dan debu. Hasil pembakaran itu kemudian akan digiling agar menjadi abu halus untuk disimpan di wadah khusus yang biasanya berbentuk guci. Abu hasil pembakaran akan 20 kali lebih ringan dari berat mayat.

Ilustrasi abu kremasi. (Pixabay/Katja Fissel)


Setelah proses pembakaran selesai, abu kremasi biasanya akan didiamkan beberapa hari di rumah keluaga jenazah. Setelah itu abu akan ditaburkan. Namun, bagian ini tidak berlaku jika jenazah memiliki kasus penyakit tertentu.


Misalnya, di India atau wilayah-wilayah dengan tradisi Hindu yang kuat, abu kremasi akan ditaburkan di sungai yang dianggap suci. Prosesi tabur abu adalah rangkaian dari prosesi pemakaman. Keluarga yang hadir akan mengenakan pakaian khusus dan sopan seperti pada saat prosesi-prosesi sebelumnya. Lalu, di Bali proses kremasi ini dilakukan di sebuah kompleks permakaman yang disebut setra atau pasetran.


Kremasi juga erat kaitannya dengan kepercayaan tertentu. Agama-agama timur seperti Hindu dan Buddha yang mempercayai banyak dewa membolehkan kremasi kendati bertentangan dengan ajaran Islam dan Bahai.


Sementara itu aliran kristen memiliki prinsip masing-masing dalam memandang kremasi. Pada mulanya, kremasi banyak ditemukan di masa Romawi dan Yunani dengan hanya meninggalkan 2,4 kg dari total berat mayat.


Kendati demikian, proses penguburan mayat dengan cara kremasi ini banyak dipilih orang dengan alasan kepraktisan selama agama memperbolehkan. Pasalnya kini, lahan permakaman semakin sempit dan mahal, terutama di kota-kota besar. Kremasi juga dianggap lebih mudah dilakukan

 

Nah, sekarang sudahkah kalian paham apa itu kremasi? Ataukah kalian pernah melihat dan mengikuti prosesi pemakaman itu?


Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni


Sumber: https://www.suara.com/news/2021/12/17/195802/apa-itu-kremasi-ini-penjelasan-proses-pemakaman-laura-anna?




Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama