"Mohon kepada Satpol PP dan kepolisian untuk
wisata air panas Kepulungan, Gempol, Pasuruan, untuk diawasi karena kalau malam
dipakai sarang homo (gay) pesta seks kalau tidak percaya silakan dicek sendiri.
Malam hari di atas jam 12 malam," begitu tertulis akun Facebook Muzaki
Fadian.
Viralnya postingan ini pun membuat warga kaget dan
marah. Hingga melaporkan ke Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
"Kita menindaklanjuti laporan masyarakat pada
hari Sabtu (22/1), kita berkoordinasi dengan Trantib Kecamatan Gempol dan pihak
desa, terus hari Minggu (23/1) kemarin kita lakukan pengecekan," jelas
Kasi Opdal Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Sulhi, Senin (24/1/2022).
Dari hasil pengecekan itu, laporan masyarakat
terbukti benar. Jajaran Satpol PP dan pihak Desa Kepulungan menemukan bukti
kuat, yakni sebuah kondom bekas pakai. "Kondom itu ditemukan saat
pengecekan Minggu pagi," ungkapnya.
Dari pemeriksaan keterangan para warga yang tidak
jauh dari lokasi sumber air panas. Membenarkan jika setiap hari banyak orang
berkunjung. Dari keterangan itu diduga pesta seks komunitas homo ini telah
dilakukan sudah beberapa hari lalu.
Terikait asal-usul gerombolan homo seksual yang
diduga berpesta seks di sumber air panas itu merupakan warga mana saja, Satpol
PP belum bisa berkomentar.
"Info dari masyarakat, gerombolan homo seksual
yang dikatakan itu adalah pindahan dari wilayah sumber air panas Pacet. Karena
di Pacet lokasinya dibongkar oleh petugas di sana, mereka disebut lari ke
sini," tandasnya.
***
Sumber: kumparan.com