Calon Pelamar PPPK Guru 2022 Mohon Bersiap, Mas Menteri Nadiem Kirim Kabar Gembira, Simak!

Calon Pelamar PPPK Guru 2022 Mohon Bersiap, Mas Menteri Nadiem Kirim Kabar Gembira, Simak!



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk Numbei) Para guru honorer yang berniat melamar menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mohon bersiap. 


Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkap rencana kementeriannya melakukan rekrutmen PPPK guru 2022.

Jumlahnya cukup banyak. Yang menarik, Mas Menteri Nadiem mendorong seluruh kepala daerah di Indonesia untuk mengajukan usulan kebutuhan PPPK guru 2022 sebanyak-banyaknya. 

"Formasi PPPK 2022 tersedia banyak. Saya mendorong kepala daerah untuk mengusulkan formasi semaksimal mungkin," kata Menteri Nadiem Makarim saat kunjungan kerja ke Kalimantan Utara. 

Menurut Mas Menteri Nadiem, pengadaan PPPK guru merupakan bagian upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. 

Bahkan, Mas Menteri Nadiem langsung menyinggung soal anggaran gaji PPPK guru yang sudah dialokasikan dalam Dana Alokasi Umum atau DAU dari pemerintah pusat. 

“Jadi, mohon Bapak/Ibu kepala daerah, dengan pagu yang sudah diberikan oleh Kementerian Keuangan, dalam DAU (Dana Alokasi Umum) itu ada pagu, ada anggaran untuk bayar guru honorer menjadi PPPK,” jelas Mas Menteri Nadiem.

Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani pernah menyebut kuota PPPK guru 2022 disiapkan sekitar 758 ribu.

Jumlah formasi PPPK guru 2022 yang tersedia itu diharapkan bisa mengakomodasi usulan kebutuhan PPPK di daerah. (esy/jpnn)

 Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.

 

Sumber : https://bali.jpnn.com

 



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama