Pengertian
Menenun
Pengertian
menenun adalah proses membuat kain dengan memasukkan secara berselang-seling
kelompok benang yang membujur ke dalam kelompok benang yang melintang. Kelompok
benang yang searah dengan panjang kain disebut lungsin, dan kelompok yang
dimasukkan melintang pada lungsin disebut pakan. Benang pakan ditenun
selang-seling di atas dan di bawah benang lungsin. Menenun sering kali
dilakukan oleh kaum wanita, tetapi tampaknya juga menjadi pekerjaan pria. Alat
tenun yang digunakan orang Ibrani, Mesir, dan bangsa-bangsa lain untuk menenun
pada dasarnya adalah sebuah bingkai.
Ilustrasi dan sejarah tenun, sumber foto: https://www.pexels.com/ |
Sejarah Kain
Tenun
Dikutip dari buku Mengenal Produk Nasional Batik dan Tenun, Teguh Prayitno (2020: 31)
kerajinan menenun sudah ada sejak zaman prasejarah, yang dikembangkan oleh
masyarakat di belahan dunia.
Budaya tenun kuno berasal dari daerah Asia Timur,
India, dan Asia Barat yang menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, kerajinan
tenun telah ada sejak beberapa abad sebelum masehi yang diperkirakan kurang
lebih 3000 tahun yang lalu dengan bukti ditemukannya alat pembuat tenin pada
situs Gilimanuk, Melolo, Sumba Timur, Gunung Wingko, Yogyakarta, dan lain-lain.
Kepandaian masyarakat dalam bertenun dikembangkan
dengan membuat anyaman dari daun-daunan dan serat kayi yang digunakan untuk
tempat barang atau busana. Pengetahuan bertenunu yang berasal dari luar
Indonesia sangat digemari oleh masyarakat Indonesia sehingga cepat diterima
oleh masyarakat dan berkembang di Indonesia.
Hal ini membuat para penenun mulai meningkatkan
mutu, bahkan keindahan tata warna dan motif dari hiasan tenin. Motif tenun di
Indonesia dipenagruhi oleh kebudayaan dari India, Cina, dan Arab.
Demikian pembahasan mengenai pengertian menenun dan sejarah perkembangannya. (WWN)