Penulis (bertopi) bersama keluarga menikmati keindahan bersama pantai Motadikin Kabupaten Malaka di sore hari, Sabtu (23/04./2022) |
Selain binatang
tumbuh-tumbuhan juga bisa kita ambil pelajaran berharga darinya. Contoh pohon
yang tinggi dan besar serta kuat maka dia akan berhadapan dengan angin yang
besar pula, sementara rerumputan tak akan terpengaruh sedikit pun bila ada
angin besar atau badai sekalipun, namun rerumputan tak akan bisa luput dari
injakan-injakan yang akan membuat kehidupannya rusak. Pelajaran yang kita bisa
ambil dari tumbuhan ini adalah lebih baik kita menjadi orang besar dengan
resiko besar dari pada menjadi orang lemah dan hidup dalam kehinaan.
Kali ini kita bukan
akan membahas tentang binatang dan tumbuh-tumbuhan, kita akan membahas tentang
fenomena alam yang luar biasa yaitu ombak laut, dan saya berharap ombak laut
ini akan menjadi inspirasi bagi Setapak Rai Numbei untuk bisa meniru apa yang menjadi
kebiasaan ombak di lautan luas dan samudera. Anda pasti pernah ke pantai dan
menikmati keindahan ombak bergulung-gulung di lautan dan berangsur-angsur
menyentuh kaki anda dan berulang-ulang entah sampai kapan tak ada yang tahu.
Kebanyakan orang hanya
tahu keindahan pantai dengan ombak-ombaknya yang selalu bergemuruh, namun
jarang berpikir apa yang ada di dalam ombak laut tersebut. Ombak laut akan selalu
bergulung menerjang pantai dan tak pernah berhenti, yang ada di sekitar pantai
juga tak akan luput dari terjangan mereka, mereka tak perduli apa pun yang ada
di pantai, mereka hanya akan melakukan itu selamanya.
Pelajaran yang bisa
kita petik dari ombak di laut dalam kehidupan kita adalah:
1. Keikhlasan.
2.
Ketidak putus asaan.
3.
Konsisten.
4. Kesetiaan
Mengapa saya mengambil
kesimpulan bahwa "Keikhlasan" adalah melambangkan filosofi ombak
laut? Karena jelas ombak laut akan selalu membasahi diri anda ketika anda
berada di pantai, namun mereka tak pernah mengharapkan anda memberi imbalan apapun
untuk semua perbuatannya, bahkan mereka tak pernah terpengaruh kepada perilaku
anda yang kesal atas perbuatan mereka yang membuat anda basah kuyup sekujur
tubuh. Itulah keikhlasan yang sebenarnya, tak mengharap imbalan dan tak
terpengaruh oleh pujian ataupun cercaan.
Filosofi ombak laut
yang kedua adalah Ketidak putus asaan. Coba lihat ombak akan selalu menghampiri
dan mendekati anda, walaupun anda tak pernah menerima dan membiarkan mereka
pergi, mereka akan datang lagi kepada anda dan melakukan hal yang sama, mereka
akan melakukan itu tanpa merasa lelah sedikit pun, mereka tak pernah putus asa
atas perilaku anda yang tak menghiraukan mereka.
Untuk masalah cinta
kita juga bisa meniru apa yang dilakukan oleh ombak ini. Tapi jangan salah
paham, saya bukan menyuruh anda untuk melakukan atau mengharapkan secara terus
menerus kepada orang yang anda cintai untuk menerima anda jika dia sudah
menolak anda. Jika orang yang anda cintai menolak anda tentu tidak etis untuk
terus-menerus mengharapkannya atau memaksanya.
Kalau ingin mengambil pelajaran dari ombak laut dalam masalah cinta, inilah
yang harus anda lakukan, jika dia menolak anda janganlah anda membencinya,
namun tetap berbuatlah hal yang baik padanya tanpa ada imbalan apa pun, tetap
sayangi dia walaupun tak ada harapan lagi untuk bersanding bersama, dan
do'akanlah dia agar bahagia, dan lakukan ini terus-menerus seperti ombak laut
yang tiada akhir.
Filosofi ombak laut
yang ketiga adalah Konsisten, ombak laut akan melakukan hal yang sama sepanjang
masa dan tak akan pernah berhenti sesaat pun.
Ke empat adalah Kesetiaan yang bisa kita petik pelajaran dari ombak laut. Ombak
laut takkan pernah menyentuh, menghampiri, dan membasahi selain pantai. Hanya
pantailah yang menjadi akhir dari tambatan kesetiaannya selamanya.