Di antara mereka yang
dipilih oleh Paus untuk menerima topi merah bergengsi adalah dua uskup dari
India dan uskup dari Mongolia, Ghana, Nigeria, Singapura, Timor Leste, Paraguay
dan Brasil. Hal ini sesuai dengan tekad Paus agar para pemimpin gereja
mencerminkan wajah gereja Katolik yang global.
Ini daftar lengkapnya:
1. Arthur Roche, prefek
Kongregasi untuk Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen (Britania Raya).
2. Lazzaro You
Heung-sik, Prefek Kongregasi untuk Klerus (Korea Selatan).
3. Fernando Vergez
Alzaga, Presiden Komisi Kepausan untuk Negara Kota Vatikan dan Presiden
Kegubernuran untuk Negara Kota Vatikan (Spanyol).
4. Uskup Agung
Jean-Marc Aveline, dari Marseille (Prancis).
5. Uskup Agung Peter
Okpaleke, Uskup Ekwulobia, Nigeria
6. Uskup Agung Leonardo
Ulrich Steiner, Uskup Agung Metropolitan Manaus, Brasil
7. Uskup Agung Filipe
Neri António Sebastião di Rosário Ferrão, Uskup Agung Goa dan Damão, India
8. Uskup Robert Walter
McElroy, Uskup San Diego (Amerika Serikat)
9. Uskup Agung Virgilio
Do Carmo Da Silva, Uskup Agung Dili (Timor Timur).
10. Uskup Oscar
Cantoni, Uskup Como (Italia).
11. Uskup Agung Anthony
Poola, dari Hyderabad (India).
12. Uskup Agung Paulo
Cezar Costa, Uskup Agung Brasilia (Brasil).
13. Uskup Richard Kuuia
Baawobr M. Afr, Uskup Wa (Ghana).
14. Uskup Agung William
Goh Seng Chye, dari Singapura (Singapura).
15. Uskup Agung
Adalberto MartÃnez Flores, Uskup Agung Asunción (Paraguay).
16. Uskup Agung Giorgio
Marengo, Prefek Ulaanbaatar (Mongolia).
Lima berusia di atas 80
tahun:
1. Uskup Agung Jorge
Enrique Jiménez Carvajal, Uskup Agung Emeritus Cartagena (Kolombia).
2. Uskup Agung Lucas
Van Looy sdb, Uskup Agung Emeritus Ghent (Belgia).
3. Uskup Agung Arrigo
Miglio, Uskup Agung Emeritus Cagliari (Italia).
4. Pastor Gianfranco
Ghirlanda sj (Italia).
5. Monsinyur Fortunato
Frezza (Italia).
Sejak pemilihannya pada
2013, Paus Fransiskus telah mengangkat 101 kardinal dari 58 negara.*** bulir.id