Tim Basarnas sebelum menuju lokasi lakalaut (Dok. Basarnas Balikpapan) |
“Kami juga dibantu oleh
Basarnas Pusat untuk melaksanakan E Broadcast ke kapal-kapal Internasional yang
melewati area tersebut. Kalau menemukan ada kapal dan nelayan yang terdampar
mohon diberikan bantuan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR)
Kelas A Kupang, I Putu Sudayana di Kupang, Sabtu, (3/9/2022).
1. Pencarian masih dilakukan
Hal ini disampaikannya
berkaitan dengan perkembangan pencarian enam nelayan asal Timor Tengah Utara
(TTU), NTT yang dilaporkan hilang di perairan Laut Sawu, tepatnya di antara
perairan Naikliu dan Oepoli yang berbatasan dengan Timor Leste.
Para korban hilang
kontak saat berlayar dari Dermaga Bolok Kupang dengan tujuan Pelabuhan Wini,
Kabupaten Timor Tengah Utara perbatasan Indonesia-Timor Leste sejak Senin
(29/8/2022) lalu.
2. Koordinasi dengan KJRI Timor Leste
Putu menambahkan selain
dibantu oleh Basarnas Pusat, SAR Kupang juga sudah membuat maklumat pelayaran
ke stasiun radio pantai (SROP) yang disebar ke kapal-kapal yang melewati jalur
pelayaran tersebut jika menemukan bisa memberikan bantuan serta melaporkan ke
instansi terkait.
Di samping itu, guna
mengantisipasi kapal nelayan itu terbawa arus sampai ke perairan Timor Leste,
SAR Kupang surah berkoordinasi dengan Police Marine Timor Leste dan KJRI di Timor
Leste, untuk memberikan bantuan jika mendapatkan kapal dan nelayan-nelayan itu
masuk ke wilayah negara tersebut.
3. Tak ada kendala dalam pencarian
Terkait kendala yang
dihadapi di lapangan, ujar dia, selama proses pencarian tak ada sama sekali
kendala yang ditemukan. Hanya saja ujar dia semua usaha sudah dilakukan dengan
maksimal tetapi belum menemui hasil hingga saat ini.
Cuaca juga tambah dia,
teduh dan arah angin dan arus gelombang cenderung mengarah ke darat sesuai
aplikasi Sarmap yang ada.
4. Kronologis
Keenam warga Timor
Tengah Utara itu menumpang satu unit perahu tanpa nama hilang kontak d perairan
Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang setelah mengalami kerusakan mesin pada
Minggu (28/8/2022) dan hilang diduga terbawa arus hingga saat ini belum
ditemukan.
I Putu Sudayana
mengatakan operasi pencarian terhadap para korban masih terus dilakukan tim SAR
gabungan dari Kabupaten Timor Tengah Utara dan TNI AL, Polair Polda NTT, BPBD
dan keluarga korban serta TNI AD.
Dia menjelaskan operasi
pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan menggunakan KN Antareja milik
Basarnas Kupang diperluas dari lokasi kejadian hingga ke wilayah perairan
Atambua.
5. Identitas nelayan yang hilang
Berikut nama enam
nelayan yang dilaporkan hilang dan masih dicari hingga saat ini;
1.
Nama : Philipus Tumbas
Umur : 57 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
2.
Nama : Nando Sakunab
Umur : 20 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
3.
Nama : Regi Eko
Umur : 29 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
4.
Nama : Beny Bana
Umur : 37 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
5.
Nama : Oni Kase
Umur : 27 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi
6.
Nama : Andi
Umur : 54 thn
JK. : Laki - Laki
Alamat: Kefamenanu Km 7 Sasi