Situasi Pilkades di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka (OKENarasi.com) |
Setelah sebelumnya
banyak tahapan yang diduga dilanggar panitia, kini masyarakat akui Panitia Pilkades memalsukan
tanda tangan pemilih.
"Kok ini terbukti,
tanda tangan saya dipalsukan oleh panitia. Ini panitia tidak beres," kata
Ance Ledoh, yang mengakui tanda tangannya dipalsukan oleh panitia kepada
OKENarasi, 10 Desember 2022.
Selain Ance Ledoh,
masih banyak masyarakat Desa Wehali yang mengaku tanda tangannya dipalsukan
oleh panitia Pilkades.
Menanggapi hal
tersebut, Andryanto menilai, pelanggaran aturan
yang dilakukan Panitia Pilkades Wehali serta
pemalsuan tanda tangan yang dilakukan, sudah jelas melanggar aturan.
“Ini sudah jelas-jelas
melanggar aturan, ini bisa dipidanakan. Baik Ketua Panitia Pilkades maupun ketua
lainnya, harus bertanggung jawab atas kesalahannya,” tegasnya.
Pria yang karib disapa
Aryanto ini mengaku mendapatkan informasi sejumlah kejanggalan pada
pelaksanaan Pilkades Wehali.
Salah satunya yang
berkaitan dengan pengakuan panitia, bahwa terdapat 2426 lembar c6 atau undangan Pilkades yang masih
dipedang Panitia di
hari pencoblosan.
“Kejanggalannya sudah
sangat parah. Kami dari calon kades Frits merasa dirugikan, harus memprosesnya.
Kami juga akan terus mengawalnya hingga PTUN” pungkasnya.
Selain itu,
pantia Pilkades Wehali
disebut menyerahkan surat undangan ke oknum aparat desa yang
membagikan kepada pemilih.
Padahal oknum aparat desa tersebut,
tidak masuk dalam anggota panitia Pilkades Wehali.
Hasil perhitungan suara
Calon kepala desa
(Pilkades) di
Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah,
Kabupaten Malaka,
Provinsi NTT sebanyak 3 orang. Berikut total perolehan suara;
1. Johanes Roby
Tei Seran, berhasil mendapatkan suara sebanyak 1.491 suara.
2. Frits Arep
Rissy, berhasil mendapatkan suara sebanyak 1.117 suara
3. Sius
Berebein, berhasil mendapatkan suara sebanyak 240 suara.
Hingga berita
diterbitkan Panitian pemilihan kepala desa (Pilkades) di
Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah,
Kabupaten Malaka,
Provinsi NTT belum berhasil dikonfirmasi.*** okenarasi.com