Korban meninggalakan
sepucuk surat wasiat permintaan maaf yang ditulis tangan pada secarik kertas
liturgi gereja.
"B minta maaf
bikin malu keluarga, apa yang ada tolong jaga," bunyi surat itu dikutip Harianhaluan.com,
Senin, 16 Januari 2023.
Diketahui, korban yang
berinisial OL tersebut merupakan pemuda asal Kelurahan Fatukoa, Kecamatan
Maulana, Kota Kupang, NTT.
Melansir Lensantt.com,
korban ditemukan oleh kakak kandungnya Yorim Lassa sekitar pukul 06.30 subuh
saat pulang memberi minum ternak.
“Saya temukan dia sudah
tak bernyawa,” ungkap Yorim.
Yorim mengatakan,
sebenarnya ia ingin mengecek kursi milik RT yang dipinjam saat acara natal yang
digelar sebelumnya di sekolah tersebut.
Saat itu kata dia,
pintu sementara terbuka. Ketika dia melihat ke dalam korban sudah dalam keadaan
tergantung.
“Saya mau cek kursi RT
yang dipinjam untuk acara natal apakah sudah dikembalikan atau belum, saya
lihat ke dalam korban sudah dalam keaadan tergantung,” jelasnya.
Saat ditemukan, OL
mengenakan baju kaos hitam, gelang tangan, dan celana jeans panjang warna
hitam. Tampak pula tali nilon yang diduga digunakan OL untuk gantung diri.
Sampai saat ini, pihak
keluarga belum mengetahui jelas motif korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh
diri. (*)