Bupati Malaka Dr. Simon Nahak Canangkan Program SAKTI di Tanah Surga

Bupati Malaka Dr. Simon Nahak Canangkan Program SAKTI di Tanah Surga

Bupati Malaka Simon Nahak. ©2023 Merdeka.com/Alma Fikhasari


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Bupati Malaka Simon Nahak mengungkapkan potensi-potensi di wilayahnya dari berbagai sektor dan dimensi kehidupan, juga tentang potensi, peluang dan tantangan sebuah daerah. Selama dia menjabat, dirinya sudah menjalankan program unggulan yakni SAKTI.

Dia menjelaskan program tersebut merupakan akronim dengan kepanjangan Swasembada pangan, Adat Istiadat toleransi umat beragama seni budaya, Kualitas, Tata kelola dan Infrastruktur.

"Apa yang saya kerjakan? Karena Malaka ini memiliki potensi yang cukup bagus maka saya memprioritaskan program saya di Swasembada. Memperkuat adat istiadat karena di Kabupaten Malak itu ada struktur adat saya melihat mereka sangat berperan membantu masyarakat terkhusus di bidang adat istiadat maka saya berikan intensif," kata Simon di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (27/1).

Demi meningkatkan kualitas, Simon telah menyiapkan dua program unggulan yakni di bidang kesehatan dan pendidikan. Hal itu dirasa penting untuk menunjang sumber daya manusia di Malaka.

"Untuk kesehatan gratis itu saya beri Kartu Malaka Sehat dan pendidikan gratis saya berikan Kartu Malaka Cerdas," paparnya.

Kendati demikian, dia mengaku, memimpin Kabupaten Malaka sangat lah berat, terlebih pada sektor infrastruktur. Sehingga, Simon fokus membangun infrastruktur yang memadai.

"Infrastruktur, agak berat memimpin Malaka karena traffic lights saja tidak punya, lampu jalan engga punya kantor bupati tidak punya, rumah pejabat tidak punya jadi ibarat saya itu masuk ke hutan belantara," ujarnya.

Pembangunan ini juga akan difokuskan untuk menanggulangi bencana, karena di wilayah Malaka rawan bencana. Juga untuk meningkatkan perekonomian dia berencana akan membangun sebuah pelabuhan dan bandara.

"Karena daerah saya rawan bencana, dari anggaran saya desain untuk buat tanggul sehingga ketika terjadi bencana minimal masyarakat saya sudah di lindungi," terangnya.

"Suatu saat Malaka punya pelabuhan karena Malaka mau punya tambak garam kita punya hasil laut yang bagus dan Malaka harus punya bandara sehingga berbicara bisnis semua akan lancar apabila transportasi darat laut udara itu terkoneksi," lanjut Simon

Tak hanya itu, dia menyebut Malaka merupakan tanah surga, sebab tanah Malaka sangat lah subur. Sehingga sarana dan prasarana perlu untuk dibenahi.

"Malaka itu hebat Malaka itu tanah surga karena sangat subur, tanpa ditunjang sarana dan prasarana itu hanya mimpi di siang bolong tentu harapan saya agar ada sentuhan dari pemerintah pusat maupun provinsi," harap Simon. *** merdeka.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama