SUASANA RUMAH DUKA- Suasana keluarga sedang melayat jenazah korban di rumah duka di Peot Borong Manggarai Timur, Jumat 27 Januari 2023. |
Kapolres Manggarai
Timur AKBP I Ketut Widiarta, SH.,S.IK.,M.Si, melalui Kapolsek Borong AKP I
Wayan Sunarta SE kepada TRIBUNFLORES.COM, menerangkan korban diduga mengakhiri
hidupnya sendir.
Wayan menerangkan
berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, Selasa tanggal 24 Januari 2023 pukul
16.00 Wita korban pulang ke rumah orang tuannya yang ada di Ketang dikarenakan
ada libur sekolah selama 3 hari.
Selanjutnya pada hari
Jumat tanggal 27 Januari 2023 pukul
07.00 Wita, Korban dan kakak sulungnya kembali ke rumah kakaknya Tarsan Talus
di Peot yang mana tempat dimana korban tinggal.
Kemudian setelah sampai
di rumah, korban langsung masuk kamar untuk
menyimpan tasnya yang dibawah. Setalah itu korban menuju ke arah dapur,
sementara itu Saksi dan keluarga yang lain sedang minum kopi di ruang keluarga.
Pada pukul 09.00 Wita
saksi Tarsan Talus memanggil korban untuk pergi foto copy kartu keluarga untuk
dibawah oleh kaka Korban yang hendak pergi mengambil mobil di Ende. Namun,
tidak ada jawaban dari Korban dan ditelpon juga nomor handphone sudah tidak
aktif lagi.
Sehingga Tarsan Talus
mengajak kakak korban untuk bersama-sama
ke tempat foto copy, setelah itu Tarsan Talus pulang kembali ke rumah dan
mencari Korban ke Kebun yang ada di belakang rumah.
Saat mencari korban
sekitar Pukul 10.00 Wita, bertempat di
Kebun milik warga yang berada kurang lebih 500 meter di belakang rumah dimana
Korban tinggal, Tarsan melihat Korban sudah meninggal dunia, sehingga Tarsan
berlari ke rumah dan memberitahu istri yang adalah kakak perempuan korban.
Kemudian Tarsan juga
memberitahu saksi lain untuk pergi melihat korban di Kebun belakang dengan
keadaan menangis dan mendapati bahwa korban telah bunuh diri dan ada bercak
darah yang ada di baju korban yang mana darah tersebut berasal dari hidung
korban.
Selanjutnya saksi
memberitahu pihak kepolisian melalui pihak SPKT
Polres Manggarai Timur untuk memberitahu ada penemuan mayat di Peot, Kelurahan
Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Mendapatkan laporan
itu, pada pukul 10.30 Wita, aparat Kepolisian bersama tenaga medis dan
masyarakat sekitar langsung menuju TKP untuk di lakukan Olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) dan kemudian setelah dilakukan olah TKP, korban dibawah ke RSUD
Lehong untuk di lakukan pemeriksaan lanjutan.
Wayan juga menerangkan,
pihak Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak ingin
melanjutkan ke proses hukum dengan membuat surat pernyataan menolak untuk
dilakukan Visum Et Repertum dan Otopsi.
Wayan juga mengatakan,
sebelumnya, korban sempat memuat
status story di WhatsApp, Kamis 26 Januari 2023 sekitar pukul 20.27 dengan
kata-kata 'Bosan Hidup' dan dilihat oleh beberapa teman WhatsApp-nya.
Wayan juga mengatakan,
untuk sementara belum diketahui dengan pasti motif korban melakukan aksi nekad
tersebut.
Sementara itu Pantauan
TRIBUNFLORES.COM, usai polisi melakukan olah TKP, korban dibawa ke RSUD Borong
guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan
pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Peot untuk
dilakukan upacara adat. Kemudian selanjutnya korban dibawa ke kampung halaman
orang tuanya. (rob)