Kadis Pendidikan NTT, Kenaikan UKT Undana Membebani Mahasiswa Kurang Mampu

Kadis Pendidikan NTT, Kenaikan UKT Undana Membebani Mahasiswa Kurang Mampu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi  



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang  membebankan mahasiswa  dari keluarga kurang mampu. Linus meminta Undana  merevisi kenaikan tersebut.

Menurut Linus Lusi, Undana sebagai kampus masyarakat NTT yang seharusnya jangan langsung menaikkan UKT begitu saja, tetapi juga mempertimbangkan dampak kenaikan.

"Undana Jangan sekedar mengikuti trend kenaikan UKT, tetapi perlu mereviu kembali kenaikan tersebut dengan melihat kemampuan orang tua  para mahasiswa tersebut di NTT," tegasnya.

Linus Lusi menegaskan, kampus Undana Jangan kehilangan roh kerakyatannya dan jangan terjebak dalam kapitalis akademik dengan alasan apapun.

"Undana merupakan kampus negeri untuk pemberdayaan sumber daya manusia dengan biaya terjangkau oleh semua unsur peminat yang masuk Undana. Dengan menaikan keuangan 100 persen sungguh  memerihatinkan latar belakang mahasiswa dengan latar ekonomi lemah lembut," ujarnya.

Linus Lusi pun menyarankan, jika Undana ingin meningkatkan keuangan, tidak harus memberatkan mahasiswa dengan menaikkan UKT. Apalagi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

"Mestinya Undana bijak mencari terobosan di aspek keuangan, sehingga tidak memberatkan para mahasiswa dengan berbagai latar belakang kehidupan ekonominya," ujarnya.

Linus Lusi menambahkan, kenaikan UKT tersebut perlu dicermati, agar tidak tercabut indentitasnya sebagai kampus kerakyatan yang berpihak pada masyarakat pendidikan. *



.

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama