Salah satu rumah warga di Noelbaki, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT |
Menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) NTT, Kamis, 20 Juli 2023, data itu berdasarkan daerah
tempat tinggal, jika dibandingkan antara Maret 2022 dengan Maret 2023
jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 8,8 ribu orang, sedangkan di
pedesaan turun sebesar 0,7 ribu orang.
Kepala BPS NTT,
Matamira B Kale, menyampaikan persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 8,84
persen pada Maret 2022 menjadi 9,12 persen pada Maret 2023. Sementara di
perdesaan turun dari 23,86 persen pada Maret 2022 menjadi 23,76 persen pada
Maret 2023.
"Jumlah penduduk
miskin di Provinsi NTT pada Maret 2023 mencapai 1,14 juta orang.
Dibandingkan
Maret 2022, jumlah penduduk miskin meningkat sebanyak 9,5 ribu
orang,"ungkapnya.
Persentase penduduk
miskin pada Maret 2023 tercatat sebesar 19,96 persen, menurun 0,09 persen poin
terhadap Maret 2022. ***