Surat PA GMNI. (Foto: Istimewa) |
Surat yang diduga
‘sakti’ itu mencantumkan sejumlah nama, yang direkomendasikan untuk mengikuti
seleksi anggota Bawaslu Kabupaten/Kota.
Konon katanya, jika
menjadi peserta seleksi melalui rekomendasi PA GMNI, maka peserta tersebut
punya peluang lebih besar untuk lolos menjadi anggota Bawaslu.
“Sehubungan dengan akan
dilaksanakannya seleksi calon Anggota
Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota, bersama ini Dewan Pengurus Cabang
(DPC) Persatuan Alumni GMNI Kabupaten Flores Timur mengirimkan dan
merekomendasikan kepada DPD PA GMNI Provinsi NTT calon/peserta tes seleksi
Komisioner Bawaslu dari Kabupaten Flores Timur dan Lembata untuk dapat
diakomodir dalam proses dan tahapan seleksi dimaksud,” demikian
bunyi surat yang beredar di sosial media, Kamis 20 Juli 2023.
Di dalam surat yang
ditujukan kepada Ketua DPD PA GMNI NTT tersebut, tercantum 6 nama yang
direkomendasikan untuk mengikuti seleksi Bawaslu Kabupaten Flores Timur dan
Lembata.
Ketua PA GMNI Kabupaten
Flores Timur yang dikonfirmasi awak media membenarkan, dirinya yang
menandatangani surat tersebut.
“Benar, Saya yang
menandatangani,” ujar Yohanes Hurint via pesan WhatsApp, Kamis 20 Juli 2023,
sore seperti dikutip dari Siarindo.com.
Ia mengatakan
bahwa surat yang dikeluarkan oleh PA GMNI Flotim itu
bersifat internal. “Surat itu bersifat internal Organisasi. Hirarki
organisasi,” katanya.
Hingga saat ini timsel
Bawaslu belum memberikan keterangan Pers terkait adanya dugaan intervensi dari
PA GMNI. (*) koranntt.com