Inilah 18 Adegan Diperagakan Siswi SMA Pelaku Pembuangan Bayi di Kabupaten Kupang NTT

Inilah 18 Adegan Diperagakan Siswi SMA Pelaku Pembuangan Bayi di Kabupaten Kupang NTT

SM saat memperagakan adegan dalam rekonstruksi kasus pembuangan bayi di Kabupaten Kupang, NTT. (dok.humas polres kupang)


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) Sebanyak 18 adegan diperagakan SM (18), salah satu siswi SMA di Kabupaten Kupang, NTT yang merupakan pelaku dalam kasus pembuangan bayi.

Hal ini terungkap saat kegiatan rekonstruksi kasus pembuangan bayi oleh Penyidik Polres Kupang, Selasa (6/9/2023) di wilayah Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang menjadi TKP kasus tersebut.

Rekonstruksi tersebut merupakan rangkaian tindakan lanjutan terhadap kasus pembuangan bayi yang dilakukan salah satu Siswi SMA di Kabupaten Kupang pada (29/6/2023) lalu.

Dalam rekonstruksi tersebut, SM memperagakan sebanyak 18 adegan mulai dari pelaku mencuci piring di rumahnya hingga pelaku membuang bayinya di bawah pohon pisang dekat rumahnya.

"Rekonstruksi ini hanya merupakan lanjutan proses penyidikan yang terjadi pada Juni lalu," ujar Kapolres Kupang, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata.

Selama rekonstruksi tidak ada kendala dan berjalan dengan baik.

Diketahui, SM merupakan siswi SMA di Kabupaten Kupang yang dituduh menjadi pelaku pembuangan bayi.

Berdasarkan pengakuan SM, awalnya ia merasakan nyeri perut. SM lalu meninggalkan rumah tanpa memberitahu anggota keluarganya menuju ke tempat kejadian awal (Di belakang salah satu SMA) dan langsung melahirkan bayi laki-laki yang dikandungnya.

Setelah melahirkan, SM mengambil sebuah karung untuk menyimpan bayi tersebut dan kemudian meletakannya di rumpun pohon pisang dan meninggalkannya begitu saja.

Bayi itu tidak tertolong walaupun sempat dilarikan ke RSUD Naibonat.*** victorynews.id



 

 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama