Mengajari Anak Cinta Lingkungan Tempat Tinggalnya (Inspirasi dari Gadis Kecil Felisha)

Baca Juga

Felisha dan Bapaknya lagi asyik mengumpulkan dedaunan kering pohon mangga

Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Beragam aktivitas yang menyenangkan dapat Anda ajarkan kepada buah hati, mulai dari bermain hingga mengenalkannya pada lingkungan. Mengenalkan anak pada lingkungan semenjak dini sangat bermanfaat dan merupakan salah satu cara menstimulasi perkembangan anak. Sudahkah kita mengedukasi mereka untuk mencintai dan melestarikan lingkungan?

Beberapa cara bisa Anda lakukan untuk memberikan kesadaran pada anak agar lebih peduli pada alam sekitar dan mencintai lingkungannya. Sebaiknya, mengajarkan cinta lingkungan dilakukan sejak dini dengan cara yang mudah diaplikasikan oleh anak, baik di rumah maupun di luar rumah.

 Berikut ini beberapa cara mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan:

 1. Mengenalkan Anak pada Alam Terbuka

Memberikan edukasi dengan mengajak buah hati Anda bermain di alam terbuka akan memberikan gambaran nyata cara mencintai lingkungan. Mengenalkan mereka pada berbagai jenis makhluk hidup ciptaan Tuhan yang harus dijaga akan menambah rasa cinta mereka terhadap lingkungan.

   2. Mengajarkan Anak Membuang Sampah pada Tempatnya

Hal paling mudah yang bisa diterapkan sejak dini di dalam rumah adalah mengajari anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan baik ini tentu akan terbawa hingga anak beranjak dewasa.

Anda juga dapat mengedukasi anak bahwa salah satu penyebab banjir adalah banyaknya orang yang membuang sampah ke sungai. Hal ini akan membuat anak lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya.

   3. Mengajak Anak Berkemah

Mengenalkan kesadaran menjaga dan melestarikan lingkungan dapat Anda lakukan dengan mengajak anak berkemah. Tak perlu jauh ke pelosok hutan, di lokasi yang memiliki wahana perkemahan pun bisa menjadi pilihan. Selain mengeratkan ikatan antara orang tua dan anak, Anda bisa mempraktekkan langsung cara menjaga kelestarian lingkungan dengan menjaga lingkungan saat berkemah.

   4. Mengajak Anak Menanam Pohon 

Menanam pohon atau tanaman bersama anak juga dapat menstimulasi perkembangan motoriknya. Anak akan belajar untuk tidak merasa jijik bermain dengan tanah. Anda bisa mengedukasi mereka untuk menanam pohon atau tanaman hias, mengajarkan untuk tidak menginjak rumput, menumbuhkan rasa cinta kebersihan, juga menyarankan tidak merusak tanaman dan tidak mencoret-coret pohon. 

Hal tersebut merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Sambil bercengkerama, Anda bisa menceritakan penyebab banjir dan longsor adalah pohon yang sering ditebang. Anak pun mendapatkan ilmu pengetahuan baru.

   5. Membuat Mainan Daur Ulang

Cara lainnya untuk meningkatkan kesadaran mencintai lingkungan adalah dengan memilah sampah bekas. Anda dapat mengedukasi mereka untuk membuat mainan daur ulang dari bahan bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan mengajarkan mereka bahwa bahan plastik atau kertas dapat didaur ulang kembali, anak akan mendapatkan pengetahuan baru serta dapat meningkatkan kreativitas mereka membuat beraneka macam mainan dari barang-barang yang tidak terpakai.

  6. Memilah Sampah Basah dan Sampah Plastik

Memilah sampah basah dan sampah kering dapat Anda ajarkan pada anak sedini mungkin. Hal ini akan bermanfaat dan menjadi kebiasaan baik, bahkan menjadi gaya hidup hijau yang akan terbawa hingga dewasa kelak. 

Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda ajarkan pada anak untuk mencintai dan memelihara lingkungan sehingga mereka dapat melindungi lingkungan hingga ke masa depan. Menumbuhkan dan mengajarkan anak mencintai lingkungan tidaklah sulit jika dilakukan sejak dini dan akan menjadi kebiasaan yang positif di masa depan. Oleh karena itu, mari berlomba-lomba mengarahkan anak untuk peduli akan lingkungan dan melestarikannya. Sudahkah Anda melakukannya hari ini?