Sadis! ODGJ Mengamuk di Rote NTT, Seorang Wanita Tewas dan 2 Korban Lainnya Terluka, Dua Motor Terbakar

Sadis! ODGJ Mengamuk di Rote NTT, Seorang Wanita Tewas dan 2 Korban Lainnya Terluka, Dua Motor Terbakar

Anggota Polisi mengevakuasi korban penikaman di Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Minggu 8 Oktober 2023. Korban tewas ditikam oleh ODGJ 



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Seorang warga yang merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk hingga menewaskan seorang wanita.

Tak hanya itu, dua warga lainnya juga terluka terkena lemparan batu. Bahkan dua sepeda motor juga dibakar pelaku.

Korban bernama Salomi Margarita Ndu Ufi (57), seorang wanita warga Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salomi Margarita Ndu Ufi tewas ditikam saudaranya sendiri, Selimber Paulus Ndu Ufi, yang merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Minggu (8/10/ ) sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban Salomi meninggal dunia akibat menderita luka tusukan senjata tajam jenis linggis.

Sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka akibat dilempari batu oleh pelaku Paulus.

Kapolsek Rote Barat Laut (RBL) Ipda Andri Laniardi Pah yang menerima informasi dari warga langsung menuju lokasi kejadian.

Saat itu Kapolsek mendapati pelaku Paulus sedang membakar dua unit sepeda motor di sekitar TKP.

Sementara itu korban tergeletak bersimbah darah di halaman rumahnya di Kelurahan Busalangga.

apolsek RBL beserta jajaran kemudian langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Rote Ndao.

Mengutip POS-KUPANG.COM, Ipda Andri Pah menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku guna menyelidiki motif terkait tindakan pidana tersebut.

 "Kejadian sekitar jam 4 sore, warga datang lapor bilang El (pelaku) ada tusuk kakak perempuan dia pakai linggis.

Kami datang, dia ada bakar motor. Kita langsung amankan dia. Dan ternyata ada korban lain yang tergeletak," ujar Ipda Andri Pah.

"Total ada 3 orang korban, 1 orang meninggal dunia dan 2 lainnya alami luka, dilempar pakai batu oleh pelaku," katanya.

Pantauan Pos Kupang, korban meninggal dunia telah dilakukan visum et repertum di RSUD Ba'a dan telah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Busalangga.

Sementara dua korban lainnya yang dilempari batu oleh pelaku adalah tim pelayanan doa yang saat kejadian berada di sekitar TKP.

Jenasah Salomi sudah disemayamkan di rumah duka, di Jalan cabang Oebatu, Kecamatan Rote Barat Laut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban Salomi baru saja menerima SK PPPK, sebagai seorang tenaga pengajar pada pertengahan bulan Agustus   lalu.

Untuk diketahui, sebelumnya pelaku juga pernah melakukan tindakan pembunuhan terhadap seorang ibu di Kelurahan Busalangga pada tahun 2021 lalu.

Namun pelaku tidak dipenjara lantaran merupakan ODGJ.

Korban Terkapar di Jalan

Sebelumnya beredar video detik-detik dua warga diduga laki-laki dan perempuan ditemukan sejumlah anggota polisi dan warga Busalangga, Rote Ndao terkapar di tanah dekat emperan kios.

Video berdurasi 37 detik yang beredar melalui WhatsApp itu diposting oleh seorang wanita lewat akun Facebook Meysabrina Adoe, Minggu (8/10/2023) sore.

Terlihat anggota Polisi sedang mengatasi kemacetan di sekitar lokasi kejadian karena warga berdatangan untuk menyaksikan secara langsung.

Nampak juga dump truk kuning akan mengevakuasi korban menuju rumah sakit terdekat. Sejumlah warga mengerubungi lokasi.

Dalam video itu terdengar percakapan yang diduga dari dalam mobil menanyakan ke pemilik akun Facebook Meysabrina Adoe tentang kejadian di daerah Busalangga itu.

"Orang bapotong mangkali?" tanya pengendara mobil kepada akun facebook Meysabrina Adoe.

"Tuhan Tolong," respon akun facebook Meysabrina Adoe.

"Oh sudah, itu oto (mobil dump truk) suh mau muat," ujar sang pengendara.

Hendak melewati lokasi itu, kemudian pemilik akun facebook Meysabrina Adoe sempat bertanya kepada para warga yang berada di dekat lokasi dua orang terkapar itu.

"Kenapa?"

Ada seorang Polisi yang saat itu mengatur jalannya lalu lintas memerintahkan mobil yang ditumpangi akun facebook Meysabrina Adoe untuk lewat terus.

"Lewat terus," ujar Polisi itu.

"Yesus Tuhan Tolong," ujar akun facebook Meysabrina Adoe berkali-kali.

Di dekat situ juga terdengar tangisan ibu-ibu yang menyaksikan dua warga terkapar tersebut.

Melihat dua orang terkapar yang akan dievakuasi aparat Kepolisian ke atas dump truk, akun facebook Meysabrina Adoe sontak mangatakan, "Aduh Tuhan Yesus."*** poskupang.com



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama