Sadis Sopir di Oebelo-Kupang Tengah NTT Aniaya Istri Hingga Tewas

Sadis Sopir di Oebelo-Kupang Tengah NTT Aniaya Istri Hingga Tewas

Ilustrasi


Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Penganiayaan berat dialami seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Kupang, Minggu (8/10/2023). Ida (35), warga RT 03/RW 01, Dusun I, Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, tewas setelah dianiaya suaminya AA alias Apri (38).

Diduga kuat aksi ini dilakukan AA yang sehari-hari bekerja sebagai sopir lantaran cemburu. Korban tewas setelah dianiaya dan kepalanya dibenturkan pelaku di tembok pagar dan rumah mereka.

Pasca melakukan aksinya, AA berusaha menghilangkan barang bukti dengan menanggalkan pakaian korban dan disembunyikan dalam sebuah kardus dan disimpan dalam dapur rumah pelaku dan korban.

AA juga merusaki barang bukti lainnya yakni kasur di rumah mereka. Untuk menutupi perbuatannya, pelaku AA sengaja mengabarkan kepada tetangganya kalau istrinya diperkosa lalu dibunuh oleh orang tidak dikenal.

Kapolsek Kupang Tengah, Iptu I Nyoman Gurina, SH, MH, yang dikonfirmasi, Minggu (8/10/2023) membenarkan kejadian ini. "Benar ada kejadiannya. Yang tangani Polres (Kupang)," ujar mantan Kapolsek Takari ini.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Elpidus Kono Feka, SSos, mengaku kalau pihaknya sedang mendalami kasus ini. "Kita masih periksa saksi-saksi dan dalami kasus ini. Kita sudah tangani kasusnya," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (8/10/2023).

Polisi masih mendalami motif kasus penganiayaan berat ini. Mantan Kapolsek Kupang Tengah ini juga menyebutkan kalau pihaknya berusaha mencari barang bukti terkait kasus ini. Polisi juga sudah mengamankan AA guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. *** katantt.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama