Siswa SDK Wolomuku Ende NTT Geladi ANBK di Pinggir Jalan, Duduk Lesehan Beralaskan Rumput & Daun Kering

Siswa SDK Wolomuku Ende NTT Geladi ANBK di Pinggir Jalan, Duduk Lesehan Beralaskan Rumput & Daun Kering

GELADI - Siswa-siswi SDK Wolomuku mengikuti geladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer di pinggir jalan, Senin 9 Oktober 2023.



\Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk)Sebanyak 13 siswa SDK Wolomuku mengikuti geladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di pinggir jalan.

Mereka mengikuti geladi di Desa Wolomuku, Kecamatan Detukali, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 9 Oktober 2023.

Saat mengikuti geladi, para siswa dan dua guru harus duduk lesehan beralaskan rumput dan daun kering.

Guru pendamping yang merupakan Operator SDK Wolomuku, Karlinda Yanti menyebutkan mereka melaksanakan geladi ANBK di pinggir jalan karena jaringan internet di sekolah mereka tidak bisa diakses.

Karlinda menyatakan sebelum mencari tempat jaringan internet yang bagus mereka mencoba di sekolah terlebih dahulu. Saat itu jaringan tidak terkoneksi dengan baik dan akhirnya jaringan hilang.

"Siswa yang mengikuti ujian asesmen itu khusus kelas 5 dan jumlah siswa 13 orang, perempuan 10 orang dan laki 3 orang," ujar Karlinda kepada TRIBUN FLORES. COM Senin malam.

Ia menjelaskan ujian asesmen berbasis komputer ini sudah menjadi peraturan pemerintah dibidang pendidikan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan sebagi salah satu bentuk penilaian terhadap pembelajaran di sekolah.

Ujian asesmen berbasis sekolah ini sudah berjalan 3 tahun lalu dari 2021/2022.



Ia menyampaikan beberapa waktu lalu SDK Wolomuku belum memiliki infrastruktur yang lengkap. Hanya beberapa komputer saja dan WiFi belum ada untuk mendukung pelaksanaan ANBK.

Pada tahun sebelumnya, sekolah mereka melaksanakan ANBK pada beberapa sekolah yang memiliki infrastruktur lengkap.

"Jadi, tahun pertama sekolah kami nebeng ujian di SMPN Detukeli tempatnya di Watungere.
Tahun 2022/2023 kami nebeng di SDN Wolooja 2. Dan tahun ini kami memutuskan untuk mandiri, karena bulan September kemarin sekolah kami menerima bantuan dari dinas pendidikan kabupaten Ende, berupa chromebook, WI-Fi. Setelah melakukan aktivasi ANBK sekolah kami pilih gelombang 1 dan mendapatkan jadwal geladi Senin tanggal 9 Oktober 2023,"ujarnya.

Ia menyebutkan hari geladi rupanya tidak beruntung bagi mereka. Pasalnya tiba-tiba saja jaringan internet hilang dan mencari tempat yang bisa diakses guna melanjutkan geladi ANBK.

Sempat dua kali berpindah tempat untuk mendapatkan jaringan yang bagus. Meski harus berjuang dengan panasnya matahari siang itu.

Sebanyak 13 siswa SDK Wolomuku mengikuti geladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di pinggir jalan.

Mereka mengikuti geladi di Desa Wolomuku, Kecamatan Detukali, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 9 Oktober 2023.

Saat mengikuti geladi, para siswa dan dua guru harus duduk lesehan beralaskan rumput dan daun kering.

Guru pendamping yang merupakan Operator SDK Wolomuku, Karlinda Yanti menyebutkan mereka melaksanakan geladi ANBK di pinggir jalan karena jaringan internet di sekolah mereka tidak bisa diakses.

Karlinda menyatakan sebelum mencari tempat jaringan internet yang bagus mereka mencoba di sekolah terlebih dahulu. Saat itu jaringan tidak terkoneksi dengan baik dan akhirnya jaringan hilang.

"Siswa yang mengikuti ujian asesmen itu khusus kelas 5 dan jumlah siswa 13 orang, perempuan 10 orang dan laki 3 orang," ujar Karlinda kepada TRIBUN FLORES. COM Senin malam.

Ia menjelaskan ujian asesmen berbasis komputer ini sudah menjadi peraturan pemerintah dibidang pendidikan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan sebagi salah satu bentuk penilaian terhadap pembelajaran di sekolah.

Ujian asesmen berbasis sekolah ini sudah berjalan 3 tahun lalu dari 2021/2022.

Ia menyampaikan beberapa waktu lalu SDK Wolomuku belum memiliki infrastruktur yang lengkap. Hanya beberapa komputer saja dan WiFi belum ada untuk mendukung pelaksanaan ANBK.

Pada tahun sebelumnya, sekolah mereka melaksanakan ANBK pada beberapa sekolah yang memiliki infrastruktur lengkap.

"Jadi, tahun pertama sekolah kami nebeng ujian di SMPN Detukeli tempatnya di Watungere.
Tahun 2022/2023 kami nebeng di SDN Wolooja 2. Dan tahun ini kami memutuskan untuk mandiri, karena bulan September kemarin sekolah kami menerima bantuan dari dinas pendidikan kabupaten Ende, berupa chromebook, WI-Fi. Setelah melakukan aktivasi ANBK sekolah kami pilih gelombang 1 dan mendapatkan jadwal geladi Senin tanggal 9 Oktober 2023,"ujarnya.

Ia menyebutkan hari geladi rupanya tidak beruntung bagi mereka. Pasalnya tiba-tiba saja jaringan internet hilang dan mencari tempat yang bisa diakses guna melanjutkan geladi ANBK.

Sempat dua kali berpindah tempat untuk mendapatkan jaringan yang bagus. Meski harus berjuang dengan panasnya matahari siang itu. *** flores.tribunnews.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama