Keputusan pemecatan uskup Joseph diambil Paus Fransiskus lantaran
beberapa alasan mendasar, dimana uskup As dikenal sebagai
tokoh konservatif terkemuka yang telah berulang kali mengkritik kepausannya.
Pihak Vatikan belum menjelaskan detail penyebab
tindakan tersebut.
Dilansir AFP, Minggu kemarin (12/11/2023), pemecatan
merupakan hal yang jarang terjadi dalam Gereja Katolik.
di dalam agama katolik pemuka agama senior yang
terbukti bermasalah biasanya diminta untuk mengundurkan diri.
Namun, seorang kardinal Amerika mengatakan hal itu
terjadi terkait dengan penyelidikan yang diperintahkan oleh Paus Fransiskus terhadap
'semua aspek pemerintahan dan kepemimpinan' di Keuskupan Tyler Strickland di
Texas.
Kardinal Daniel DiNardo juga mengatakan
kunjungan apostolik pada bulan Juni lalu telah melaporkan kembali bahwa 'tidak
mungkin' bagi uskup Strickland untuk tetap menjabat. Dia mengatakan bahwa
Strickland (65) telah diminta pada untuk mengundurkan diri, tetapi menolak sehingga
berujung pemecatan.
"Bapa Suci telah melepaskan diri dari
pemerintahan pastoral di Keuskupan Tyler (AS) Joseph E Strickland," kata
Vatikan dalam sebuah pernyataan yang berhasil dikiutip media ini dari beragam
sumber terkait pemecatan uskup
AS.
Uskup Austin, Joe Vasquez, telah ditunjuk sebagai
administrator apostolik keuskupan tersebut, namun tidak memberikan rincian
lebih lanjut.
"Saya mendukung semua hal yang tercantum
sebagai keluhan terhadap saya," kata Strickland kepada situs konservatif
Katolik Kanada dalam sebuah artikel yang diterbitkan, Sabtu kemarin
(11/11/2023).
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak menerapkan
beberapa reformasi yang dilakukan Paus Fransiskus karena
"Saya tidak bisa membuat sebagian dari kawanan saya kelaparan"
"Saya akan melakukannya dengan cara yang sama
lagi," katanya seperti dikutip LifeSiteNews.
Sebagai informasi, Strickland diangkat oleh
Benediktus XVI pada tahun 2012 dan menjadi salah satu kritikus paling menonjol
terhadap Paus Fransiskus.
Paus asal Argentina itu mendapat tentangan keras
dari para kritikus -- khususnya di Amerika Serikat -- yang menuduhnya
menyebabkan kebingungan dan gagal menjunjung tinggi keyakinan utama Katolik.
Torres mengaku dia telah diberitahu bahwa dia tidak
'taat' kepada Paus dan tidak memiliki hubungan yang cukup baik dengan sesama
uskup. Laporan media pada saat itu mencatat bahwa Torres mendukung mereka yang
menolak vaksinasi virus corona wajib.*****
Sumber: Detiknews, LifeSiteNews