Foto: Rumah warga di Kabupaten Kupang mengalami kerusakan parah akibat angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Kupang) |
Kepala Pelaksana
(Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Semy
Tinenti, merinci lima rumah rusak di Desa Nentemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang
Timur dan empat rumah di Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur.
Kemudian, masing-masing
dua rumah di Kecamatan Amarasi Barat dan Kecamatan Semau Selatan. Berikutnya,
di Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, dan Desa Tasikona, Kecamatan
Nekamese, masing-masing satu rumah rusak. Sementara, satu gereja yang rusak
berada di Desa Toobaun, Kecamatan Amarasai Barat.
"Kerusakan itu
akibat angin puting beliung yang melanda Kabupaten Kupang pada malam
hari," ungkap Semy kepada detikBali, Jumat (26/1/2024).
BPBD masih terus
memantau dan menunggu laporan dari masing-masing Kepala Desa dan Camat di
wilayah Kabupaten Kupang.
"Kami juga sudah
turunkan tim untuk menghitung kerugian dan kerusakan yang terjadi,"
ujarnya.
Semy mengimbau seluruh
warga di Kabupaten Kupang agar berhati-hati saat beraktivitas di kebun dan
jalan raya. Sebab, musing penghujan yang disertai angin kencang seperti saat
ini bisa mengakibatkan pohon tumbang, longsor, dan bencana lainnya.
"Ya kalau bisa
beraktivitas di dalam rumah saja karena cuaca saat ini tidak
memungkinkan," tandasnya. *** detik.com