Doa bapa kami sering
kali didaraskan oleh umat Katolik maupun Kristen Protestan.
Dibalik doa tersebut
terselip makna pada tiap katanya yang sangat mendalam.
Alangkah baiknya makna
doa tersebut dipahami agar
sahabat Setapak Rai Numbei dapat menjiwai doa tersebut;
Syair Doa Bapa Kami
Bapa
Kami Bapa Kami,
yang ada di surga,
Dimuliakanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga,
Berilah
kami rejeki pada hari ini,
Dan
ampunilah kesalahan kami
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami,
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin.
Makna Doa Bapa Kami
1. Kehidupan Kekal
Dalam bahasa Aramaic
mrmiliki arti panggilan anak pada ayahnya dan karena kasih-Nya pada kita
sebagai umat, maka Yesus mengijinkan kita untuk memanggil Allah sebagai Bapa
kita sebab Yesus sudah mengangkat kita sebagai saudara dan saudari-Nya.
Setiap kali kita
mengucapkan Bapa, sudah seharusnya kita mengingat jika kita sudah diangkat
Allah Bapa menjadi anak-Nya karena pertolongan dari Yesus Kristus.
St.Teresa dari
Avila juga pernah berkata saat ia merenungkan doa Bapa Kami ini, seringkali ia
terhenti pada kata “Bapa” dan Tuhan sudah berkenan untuk memberikan karunia
penuh sukacita yang tiada tara.
Sudah sepatutnya kita
juga belajar dari St.Teresa yakni saat kita mengucapkan kata “Bapa”, kita sudah
meresapkannya ke dalam hati kita.
2. Mengangkat Iman
Kata kami menjadi
pengingat kita untuk memanggil
Allah dengan sebutan Bapa karena Kristus.
Saat mengucapkan kata
ini berarti kita juga harus membayangkan Kristus yang sudah mengajarkan pada
kita semua untuk memanggil Allah sebagai Bapa kami sebab Kristus tidak hanya
mengangkat saya namun juga telah mengangkat semua saudara angkat-Nya.
Doa Bapa Kami ini
adalah doa gereja yang diperuntukan pada Allah Bapa yang sudah mengangkat kita
semua sebagai anak-anak-Nya.
Dengan ini, sudah
seharusnya kita merenungkan bahwa makna Doa Bapa Kami sangat
besar yang sudah dibayar oleh Tuhan Yesus untuk mengangkat kita menjadi anggota
dari keluarga Allah yakni dengan cara mati di kayu salib.
3. Mengasihi dan Merelakan
Ini bermakna jika kita
semua memiliki seorang Bapa yang ada di surga yang selalu mengasihi kita
sampai merelakan Anak-Nya
wafat di salib bagi kita semua dan ini dilakukan agar semua dosa serta
kesalahan kita terampuni dan kita bisa mengambil bagian dalam kehidupan
Ilahi-Nya.
4. Dimuliakanlah Nama-Mu, Datanglah
Kerajaan-Mu
Kata-kata ini bermakna
kerinduan kita semua
yang sangat menginginkan semakin banyak orang untuk mengenal Allah dan ini juga
mengartikan jika kita sebagai umat-Nya sudah dipakai Allah untuk menjadi
alat-Nya dalam memuliakan nama Allah.
Ini juga sebagai
pengingat supaya kita tidak hanya selalu mengejar kemuliaan kita sendiri dalam
segala hal di dunia, sebab semua yang ada pada diri kita sebenarnya adalah
milik dari Allah sehingga kita harus memakainya dalam nama kemuliaan Tuhan.
5. Jadilah Kehendak-Mu
diatas Bumi Seperti di Dalam Surga
Kata ini bermakna
penyerahan diri dengan seluruh kerendahan hati kita pada Tuhan dan juga
masyarakat.
Kita sebagai manusia,
seringkali memaksa saat memohon pada Tuhan. Akan tetapi dengan kata yang
terdapat dalam doa Bapa Kami ini, Yesus mengajarkan kita untuk selalu berserah
pada Bapa, sebab Bapa mengetahui semua yang kita butuhkan dan terbaik, tidak
hanya untuk di dunia namun juga kehidupan kekal di surga.
6. Berilah Kami Rejeki Pada Hari
Ini
Kata dalam doa Bapa Kami
ini memiliki arti jika Yesus sangat mengasihi dan peduli pada kita sehingga
Yesus mengajarkan doa ini pada kita.
Ini menjadi pengingat
jika rejeki kita merupakan berkat yang kita peroleh dari Tuhan dan Tuhan sudah
mengijinkan kita untuk memperoleh rejeki pada hari ini serta mendapatkan
kesehatan serta hidup sampai saat ini dan membuat kita bisa menikmati rejeki
yang sudah Tuhan berikan untuk kita.
Ini juga mengingatkan
makna Doa Bapa Kami kita pada
orang yang sedang berkekurangan, sebab rejeki yang kita peroleh hari ini tidak
sepenuhnya milik kita, namun juga harus kita bagi pada orang yang
berkekurangan.
7. Dan Ampunilah Kesalahan Kami
Seperti Kamipun Mengampuni Yang Bersalah Pada Kami
Kita bisa melihat
jika tidak ada penekanan pada kata :ampunilah kami” namun lebih kepada diri
kita yang mengampuni orang lain yang sudah bersalah kepada kita sehingga
nantinya kita juga bisa diampuni oleh Bapa.
Tuhan akan mengampuni
semua kesalahan kita, jika sebelumnya kita juga sudah mengampuni sesama yang
bersalah pada kita.
Tentu saja, perkataan
ini akan sangat sulit diucapkan khususnya saat kita sedang merasa sakit hati
dengan sikap yang dibuat orang lain pada kita.
Akan tetapi, ini semua
harus kita lakukan supaya kita juga mendapatkan pengampunan dari Tuhan.
Makna yang tersimpan
dari perkataan ini
adalah kita mengampuni orang lain sebenarnya tidak hanya demi orang tersebut,
namun juga untuk kebaikan kita supaya memperoleh pengampunan dari Tuhan.
8. Dan Janganlah Masukkan Kami ke
Dalam Pencobaan, Tetapi Bebaskanlah Kami Dari Yang Jahat
Makna dari perkataan
ini adalah kita harus menyadari jika kita hanyalah manusia lemah yang sangat
mudah jatuh ke dalam dosa dan juga kesalahan.
Kita sebagai manusia
belum sepenuhnya bebas dari segala cobaan dan juga godaan seperti masalah
keluarga dan pekerjaan, masalah kehidupan, menghadapi sakit sebuah penyakit,
ketakutan akan masa depan dan sebagainya.
Ini juga sebagai
pengingat jika kita tidak boleh terlalu sombong dan yakin jika kita tidak akan
jatuh ke dalam dosa kembali.
Sebab ada kalanya saat
seseorang sedikit saja
menyinggung perasaan kita, maka kita akan langsung kehilangan rasa kesabaran,
maka lebih baik kita selalu berjaga-jaga dan terus meminta kekuatan pada Tuhan
dan bergantung pada-Nya.
Kesimpulan yang bisa
kita ambil dari doa Bapa Kami yang terbilang singkat dan sederhana, sebenarnya
renungan singkat kristen ini memiliki arti yang sangat mendalam.
Dengan lebih meresapkan
doa Bapa Kami ini, kita juga bisa menilai apakah doa yang sudah kita ucapkan
selama ini sudah cukup baik.
Ini merupakan doa yang
sudah diajarkan Tuhan
Yesus pada kita semua sehingga tidak seharusnya hanya dihafal dan diucapkan
saja, namun juga diserap makna yang terkandung di dalam doa tersebut sehingga
kita bisa melaksanakan cara berdoa yang benar.