TUMBANG - Angin kencang atau angin dengan kecepatan tinggi mengakibatkan pohon beringin berukuran besar tumbang tertimpa rumah warga di Desa Numponi. |
Diketahui beberapa hari
terakhir di wilayah Kabupaten Malaka mengalami cuaca ekstrem yakni angin
kencang atau angin dengan kecepatan tinggi hingga mengakibatkan pohon beringin
berukuran besar tumbang menimpa
rumah milik pasangan suami isteri Felix Da Costa dan Olan Dino Ximenes.
"Rumah warga itu
berukuran 6x6 khusus ruang bagian dapur tertimpa pohon beringin hingga
alat-alat dapur rusak semua. Peristiwa nahas ini sudah kita bikin laporan ke
Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Malaka," kata Kepala Desa Numponi, Emanuel N. Bouk di Kota Betun, Senin 29
Januari 2024.
Menurut Emanuel N.
Bouk, laporan terkait kerusakan rumah warga itu sudah disampaikan secara
tertulis secara resmi kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka.
"Peristiwa itu
terjadi pada 26 Januari, dan pada saat itu kita langsung melaporkan kepada
Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten
Malaka,"sebutnya.
"Bersyukur sekali
pada saat kejadian Ibu Olan lari keluar rumah
sehingga selamat dari peristiwa nahas tersebut. Sementara suaminya Felix tidak
berada di dalam rumah karena sedang merantau," tambah Emanuel N. Bouk.
Emanuel N. Bouk
mengklaim, merencanakan akan membantu keluarga tersebut untuk memperbaiki rumah
yang rusak akibat tertimpa pohon beringin berukuran besar tersebut.
"Selain ada upaya
dari pemerintah desa kita upaya meminta bantuan kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Malaka ini," jelasnya.
Orang nomor satu di
Desa Numponi ini imbau, kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan pohon
berukuran besar mohon dipangkas antisipasi pohon tumbang.
"Kita harus selalu
waspada terkait dengan cuaca ekstrem yakni angin kencang atau angin dengan
kecepatan tinggi di wilayah tersebut," tuturnya.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Malaka, Stefanus Nahak Klau
mengatakan, laporan terkait peristiwa di Desa Numponi sudah diketahuinya.
"Ini baru laporan
pertama terkait kerusakan rumah warga akibat angin kencang atau angin dengan
kecepatan tinggi hingga tumbangkan pohon di wilayah Kabupaten Malaka beberapa
hari terakhir ini," ujarnya.
Stefanus Nahak
Klau imbau, warga harus tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yakni angin
kencang atau angin dengan kecepatan tinggi di wilayah tersebut.
"Selalu hati-hati
karena setiap peristiwa alam di luar kendali manusia itu sendiri,"
tutupnya. *** poskupang.com