Sudah Sebulan Sebagian Besar Anggota DPRD Kabupaten Belu NTT Tak Berkantor

Sudah Sebulan Sebagian Besar Anggota DPRD Kabupaten Belu NTT Tak Berkantor

Ilistrasi, Gedung DPRD Belu (Marcel)



Setapak Rai Numbei (Dalan Inuk) - Sudah sebulan lebih, sebagian besar Anggota DPRD Kabupaten Belu terlihat jarang masuk kantor.

Sebagian besar anggota DPR mulai hilang dari kantor usai DPRD Belu menyelesaikan agenda sidang I Tahun Anggaran 2024.

Pantauan sejumlah awak media di kantor DPRD Belu sejak awal Januari 2024, setiap hari hanya staf Sekwan yang rutin berkantor.

Sementara, para anggota DPR hampir tidak terlihat dan hanya ketiga pimpinan yang datang bergantian setiap hari. Itupun hanya satu atau dua jam di kantor lalu pergi meninggalkan ruangan.

Beberapa pekan terakhir terpantau mobil milik Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II yang sering parkir di gerasi. Sedangkan mobil milik Ketua DPRD Belu jarang terlihat di kantor.

Belum dipastikan apakah Ketua DPR memang juga jarang berkantor seperti anggota yang lain ataukah Ketua DPR berangkat ke kantor menggunakan mobil lain.

Hingga berita ini dipublikasi, awak media ini masih berusaha menghubungi ketua DPR sebab nomor HP Ketua DPR tidak aktif.

Sementara, anggota DPRD yang lainnya hilang dan tidak pernah kelihatan di kantor. Ada beberapa orang anggota yang dalam seminggu sekali datang kantor namum hanya satu atau dua jam lalu menghilang.

Terkait dengan sebagian besar anggota DPRD kabupaten Belu yang jarang berkantor, Sekretaris Dewan Alfredo Amaral belum memberikann penjelasan.

Ditanya mengenai agenda DPRD Belu sebulan terakhir, Alfredo belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi awak media ini pada Minggu petang 28 Januari 2024.*** nusrainside.com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama