Pantai yang terletak di
Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi
Nusa Tenggara Timur ini memiliki kekhasan dan keindahan yang tak pernah habis
dibicarakan.
Bagi anda yang
ingin mengeksplorasi daratan Timor, terkhusus pantai ini, jarak pantai Kolbano
dengan kota Kupang dapat ditempuh dengan kendaraan selama 3 sampai 4 jam.
Sementara jarak dari kota Soe ke Pantai Kolbano dapat ditempuh dalam waktu 2
sampai 3 jam perjalanan.
Akses untuk sampai ke
pantai Kolbano, memang terkendala
transportasi umum yang belum lancar. Namun pengunjung dapat menyewa kendaraan
di Kupang atau Soe.
Kondisi jalan melewati
Kecamatan Batu Putih sudah diaspal. Namun pada beberapa titik terdapat lubang
sehingga pengendara perlu berhati-hati.
Selain itu ada juga
ternak dan hewan piaraan milik masyarakat pada lokasi tertentu kerap
menyeberangi jalan yang dilalui kendaraan. Oleh karena itu perlu berhati-hati.
Namun, jangan cemas, itu adalah sisi khas lain yang menarik bagi para
pelancong.
Sepanjang perjalanan
pengunjung akan menyaksikan keindahan alam yang tak kalah menarik. Ada hamparan
luas sawah milik masyarakat di desa Bena, ada bukit-bukit sejauh mata memandang
dan bentuk khas beberapa rumah adat.
Tak hanya itu,
sepanjang perjalanan juga pengunjung dapat melihat rumah masyarakat yang khas.
Mengapa harus ke pantai
Kolbano? Mari kita lihat keistimewaan pantai ini. Tak seperti pantai pada
umumnya yang memiliki hamparan pasir di bibir pantai, pantai Kolbano memiliki
hamparan batu kecil dengan beragam warna khas dan sangat indah berserakan bebas.
Kekhasan batu kerikil
warna-warni yang berserakan bebas di bibir pantai ini menjadi latar penting
saat pengunjung mengabadikan momen dan berfoto ria.
Pada salah satu sisi
pantai ini, terdapat sebuah batu yang sangat besar. Batu tersebut menjadi ciri
khas di Pantai Kolbano. Masyarakat setempat biasa menyebutnya batu besar
tersebut Fatu Un. Fatu Un ini juga menjadi salah satu spot foto yang diminati
pengunjung.
Dari ketinggian Fatu
Un, pengunjung dapat melihat sensasi keindahan pantai ini. Bentangan laut biru
dengan kerikil warna-warni dapat dilihat secara jelas dengan sudut pandang yang
agak berbeda. Ini tentu menakjubkan.
Sudah tentu akan
memberikan sensasi yang berbeda dari pantai
pada umumnya ketika anda berlarian atau sekedar berfotoria di sepanjang pantai
ini.
Di Pantai Kolbano
terdapat fasilitas toilet, kamar mandi dan juga beberapa lopo sejenis bale-bale
atau gazebo sebagai tempat istirahat para pengunjung. Namun fasilitas yang ada
belum ditata secara maksimal. Tak perlu cemas, keindahan alamnya akan cepat
menghipnotis perhatian pengunjung.
Hal yang tak kalah
penting, bagi pengunjung yang hendak berwisata ke Pantai Kolbano disarankan
untuk membawa bekal makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan di sekitar Pantai
Kolbano jarang terlihat warung yang menjajakan makanan dan minuman.
Untuk diketahui, tarif
masuk sebagai biaya parkir di lokasi ini relatif murah. Setiap kendaraan
dikenakan dikenakan tarif Rp. 2.000 sampai Rp. 5.000.
Vino, salah seorang
pengunjung pantai Kolbano mengaku kagum dengan pantai ini.
"Pantai Kolbano
ini sangat unik dan berbeda dari pantai-pantai lain yang pernah saya kunjungi.
Batu warna-warni Kolbano ini bisa menjadi semacam pembeda yang paling
kuat," ungkapnya.
Menurut Vino, dia telah
2 kali berwisata ke pantai Kolbano, tetapi keindahan pantai ini tak pernah
membuat dirinya merasa kecewa.
"Ini merupakan
kali kedua saya mendatangi pantai Kolbano. Saya datang bersama teman-teman
dalam rombongan. Kami hanya ingin melepas penat dan menikmati keindahan pantai
ini. Mengambil foto dan membuat flog sederhana sudah menjadi kewajiban kalau
kita datang ke pantai ini," ujarnya.
Penataan fasilitas
menurut pria yang mengaku tinggal di kota Kupang ini perlu ditingkatkan lagi.
"Alamnya sudah
sangat indah. Karena itu perlu dijaga bersama. Selain itu untuk fasilitas yang
ada perlu ditata lebih maksimal lagi sehingga kelihatan semakin estetis,"
tuturnya.
Dirinya juga meminta
seluruh pengunjung agar menjaga kebersihan dan keindahan pantai Kolbano.
"Pantai Kolbano
ini sudah sangat dikenal sehingga bagi para pengunjung, kita semua perlu
menjaga kebersihan pantai ini. Kalau kita yang kotori, pantai ini akan terlihat
tidak terawat," ujarnya.