Akhirnya 12 Kecamatan Selesai Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Malaka NTT

Akhirnya 12 Kecamatan Selesai Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Malaka NTT

Juru Bicara KPU Kabupaten Malaka, Stefanus Manhitu 

Suara Numbei News - Sebanyak 12 kecamatan sudah selesai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum tingkat Kabupaten Malaka di aula gudang logistik KPU Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

12 kecamatan itu antara lain Kecamatan Malaka Tengah, Kecamatan Kobalima, Kecamatan Kobalima Timur, Kecamatan Malaka Timur, Kecamatan Laenmanen, Kecamatan Sasitamean, Kecamatan Io Kufeu, Kecamatan Botin Leobele, Kecamatan Malaka Barat, Kecamatan Wewiku, Kecamatan Weliman, dan Kecamatan Rinhat. 

"Rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Malaka ini dimulai pada tanggal 1-4 Maret sekitar pukul 4.00 WITA," jawab Juru Bicara KPU Kabupaten Malaka, Stefanus Manhitu. 

Menurut Stefanus, selama sidang berlangsung semua berjalan dengan baik dan aman. Walaupun sedikit ada dinimika dalam forum tapi itu hal wajar.

"Dari dinimika itulah kita melakukan pembetulan atas koreksi dari pihak Bawaslu Kabupaten Malaka maupun para saksi partai politik itu sendiri. Semua data pembetulan itu berdasarkan C pleno kecamatan pada wilayah tersebut. Tidak serta merta kita membetulkan data tanpa dasar yang jelas," paparnya. 

Kata Stefanus, rapat pleno terbuka ini dilakukan pasca pleno tingkat kecamatan se-Kabupaten Malaka yang berakhir pada Rabu 28 Februari lalu. 

"Dalam rapat pleno tingkat Kabupaten Malaka ini kita melibatkan para saksi setiap partai politik. Baik saksi untuk presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota," tutup Stefanus. (*) poskupang.com






 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama