Tahun 2024 ASN guru
dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pusdiklat Tenaga
Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama.
Pelatihan pengembangan diri pada
bulan Maret ini ada 4 Pelatihan yang dapat diikuti oleh guru, kepala sekolah,
penyelenggara pesantren, penyuluh agama maupun masayarakat pada umumnya.
Pelatihan yang dapat
dipih yaitu:
1. Pelatihan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif.
Sasaran Pelatihan :
pengelola pondok pesantren, santri/santriwati, alumni pondok pesantren.
Tujuan Pelatihan : Untuk
menginternalisasi nilai, sikap dan keterampilan kewirausahaan di lingkungan
pondok pesantren dengan pengelolaan modern.
2. Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Peserta diharapkan
mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri.
Pelatihan dilaksanaan
selama 5 hari, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan
peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.
Setelah mengikuti
pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
3. Pelatihan Deteksi Dini 2, Metodologi Deteksi Dini
Potensi Konflik.
Meningkatkan kapasitas
pegawai Kementerian Agama, baik dari level penyuluh, dosen PTKN dan seluruh
staf dan karyawan Kementerian Agama untuk menjalankan amanah UU No.7 Tahun 2012
Tentang Penanganan Konflik Sosial, terutama dalam fungsinya membangun sistem Deteksi
Dini untuk mencegah terjadinya konflik sosial berbasis keagamaan.
4. Pelatihan Soft Skiil bagi Penyuluh Agama.
Kompetensi Teknis :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan soft skill yang dibutuhkan untuk berinteraksi secara efektif
dengan masyarakat/ Kelompok binaan dan memimpin kegiatan bimbingan dan
penyuluhan, serta membangun hubungan yang positif dalam konteks TUSI Penyuluh. *** klikpendidikan