Mahasiswa UNIMOR Asal Desa Kateri Kembali Pertanyakan Kasus Illegal Logging, Sudah Setahun Lebih di Polres Malaka

Mahasiswa UNIMOR Asal Desa Kateri Kembali Pertanyakan Kasus Illegal Logging, Sudah Setahun Lebih di Polres Malaka

Para terduga pelaku illegal logging di Hutan Lindung Kateri beserta barang bukti saat diserahkan warga ke Polres Malaka, tahun lalu. (victorynews.id/Wilfrid Wedi)


Suara Numbei News - Kasus illegal logging di Hutan Lindung KateriDesa Kateri, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT sudah setahun lebih ditangani Polres Malaka.

Dua kasus illegal logging di Hutan Lindung Kateri yang terjadi hanya berselang satu bulan itu ditangkap masyarakat dan diserahkan ke Polres Malaka lengkap dengan pelaku dan baeang buktinya.

Sayangnya sudah setahun lebih dua kasus illegal logging di Hutan lindung Kateri itu tidak diketahui ujungnya. Padahal Kepolres Malaka sudah berjanji akan mempross dua kasus itu secara profesional.

Namun hingga kini entah ke mana janji Kapolres itu, sehingga para mahasiswa UNIMOR yang juga aktivis GEMMA Kefamenanu, Kabupaten TTU untuk kesekian kalinya memperranyakan dua kasus itu.

Para mahasiswa mengaku sangat menyesalkan sikap Kapolres Malaka yang hingga saat ini mendiami kasus tersebut.

"Selama ini, saya bersama masyarakat Desa Kateri adalah kasus ini bisa dituntaskan sehingga ke depannya memberi efek jera kepada yang lain agar tidak merusak lingkunga di Hutan Lindung Kateri," ujar salah satu mahasiswa Wilfridus Bere.

Menurutnta kasus illegal logging itu sudah ditangani oleh Polres Malaka sejak tanggal 17 Januari 2023 lalu.

"Artinya sudah satu tahun lebih kasus ini ditangani tetapi tidak selesai juga sampai hari ini. Harus pada siapa kami menaruh harapan kami sebagai masyarakat sipil? Andai saja pada malam kejadian itu ada pertumpahan darah antara Masyarakat Desa Kateri dengan para pelaku Maka siapa yang harus disalahkan?" tegasnya.

Oleh karena itu, mewakili Masyarakat Desa Kateri ia meminta dengan hormat kepada Kapolres Malaka bersama jajaran agar kasus ini segera dilanjutkan lagi prosesnya sehingga tidak ada dusta di antara kita.

"Jika kasus ini terus didiamkan, maka saya akan pastikan bahwa masyarakat tidak akan lagi berharap pada polisi. Selain itu, Polres Malaka juga akan kembali didatangi oleh Masyarakat Desa Kateri. Jika tidak dihiraukan, kami akan surati Kapolda dan Kapolri," tegasnya.*** victorynews.id



Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama