Betrand Peto kini
bongkar alasannya kenapa tak mau pulang ke NTT .
Betrand Peto sampai
minta maaf ke orang tua ke NTT.
Melansir dari
TribunJatim.com, Putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah membagikan
rencana hidupnya ke depan.
Walaupun Ruben Onsu dan Sarwendah sedang
dalam proses perceraian, Betrand Peto tetap
akan menjadi bagian dari keluarga mereka.
Ia juga meminta maaf
kepada orangtua kandungnya karena tidak kembali ke kampung halaman di Nusa
Tenggara Timur (NTT).
Penyanyi muda yang
dikenal dengan panggilan Onyo itu pun menjelaskan alasannya.
Betrand Peto kini
dikenal sebagai penyanyi solo pria di industri musik Indonesia.
Sebelumnya, ia memulai
kariernya sebagai penyanyi anak-anak.
Karier musik Betrand Peto didukung
oleh bakat menyanyi dan suara merdunya.
Namun demikian,
kesuksesan Betrand Peto tentu tidak lepas dari
dukungan penuh orang tua angkatnya, Ruben Onsu dan Sarwendah.
Dukungan total Ruben
dan Sarwendah terlihat
dari kehadiran mereka di balik layar setiap kali sang anak tampil di panggung.
Perlakuan tulus Ruben
dan Sarwendah inilah
yang membuat Betrand Peto memilih untuk tetap berada
di Jakarta bersama keluarga The Onsu.
Sebenarnya, Betrand Peto sudah
bisa menentukan hidupnya sendiri saat usianya mencapai 17 tahun.
Ia bisa memilih secara
mandiri apakah ingin kembali ke tanah kelahirannya di Nusa Tenggara Timur (NTT)
atau melanjutkan hidup di Jakarta.
Disebutkan oleh
Betrand, hak asuh Ruben dan Sarwendah terhadapnya hanya berlaku hingga usianya
17 tahun, setelah itu ia bebas untuk memilih.
Betrand pun segera
memutuskan untuk tetap tinggal bersama keluarga The Onsu. Hal itu terbukti
hingga kini usianya telah mencapai 19 tahun.
"Hak asuh sama
Ayah sampai umur 17 tahun, kalau suruh pilih mana, pulang ke NTT atau di
Jakarta, Onyo langsung jawab masih tetep di keluarga The Onsu," jelas
Onyo.
Onyo juga mengungkapkan
alasannya memilih untuk tetap di Jakarta bersama orang tua angkatnya.
Menurutnya, Ruben
dan Sarwendah tidak
membeda-bedakan dirinya dengan anak kandung mereka.
"Eh supaya lu tahu
ye, nggak ada namanya pilih kasih, mohon maaf," ucap Betrand.
Onyo, panggilan akrab
Betrand, mengungkapkan bahwa di keluarga The Onsu ia selalu merasa disayangi.
"Ayah itu sayang
Onyo, sama seperti ayah sayang Thalia," ungkap Betrand.
Ia juga mengungkapkan
alasan memilih untuk tetap tinggal bersama keluarga The Onsu, karena merasa
dihargai.
Betrand juga
menyebutkan kehadiran Ruben dan Sarwendah dalam
hidupnya seperti malaikat yang dikirimkan oleh Tuhan untuknya.
"Arti ayah bunda
untuk Onyo tuh, malaikat yang dikirim tuhan yang membimbing Onyo untuk jadi
orang yang sukses," ucap Betrand.
Namun, meskipun memilih
tinggal bersama keluarga The Onsu, ia tidak akan melupakan keluarganya yang
berada di NTT.
Bahkan, ia menceritakan
bahwa Onyo masih sering menelepon dan mengirimkan uang kepada keluarganya di
NTT.
Betrand juga menyampaikan
bahwa sebelum tinggal bersama keluarga The Onsu, ia merasa kekurangan kasih
sayang.
"Mana kasih sayang
itu, Mama dimana pada saat etan butuhin mama, buat bapak, etan sayangnya sama
bapak dan mama, maaf ya bapak mama," pungkas Betrand.
Melansir dari
Kompas.com, Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai
terhadap istrinya, Sarwendah, ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Humas II PN Jakarta
Selatan, Tumpanuli Marbun, mengonfirmasi adanya gugatan ini.
"Ada, gugatan itu ada. Gugatan itu didaftarkan pada tanggal 11 Juni 2024 dan akan disidangkan pada tanggal 9 Juli 2024. Yang melakukan gugatan adalah RSO," ucap Tumpanuli Marbun.
Mengenai isi
gugatannya, Ruben tidak menyertakan permohonan hak asuh anak dan harta
gana-gini.
"Dalam gugatannya hanya sebatas menyangkut masalah perceraian. Menyangkut masalah hak asuh anak ataupun harta gana-gini tidak disebutkan dalam amar gugatannya," ungkap Tumpanuli Marbun. ***