 |
Angkutan kota menabrak sepeda motor di Kupang, NTT. Tiga orang tewas dan empat luka dalam kejadian itu |
Peristiwa memilukan itu
terjadi di Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima,
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kecalakaan itu
melibatkan angkot bernomor polisi DH 1489 HN dengan sepeda motor jenis Honda
Scoopy bernomor polisi DH-3229-CN pada Minggu (4/8/2024)
"Korban meninggal
sudah empat orang," kata Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan
Manurung, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (5/8/2024).
Korban keempat yang
meninggal yakni sopir angkot, Adi Risto Aitboko alias Lego (31).
Korban meninggal pada
Senin (5/8/2024) pagi setelah mengalami luka robek dan patah di bagian kaki
kanan, luka robek di depan betis kiri, dan wajah lecet.
Aldinan menyebut, Lego
meninggal usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Siloam Kota Kupang.
Meski sopir dan tiga
pengendara sepeda motor telah meninggal, polisi masih terus menyelidiki kasus
tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Di antaranya, tiga
penumpang angkot yang saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit
Bhayangkara Kupang.
Tiga jenazah pengendara
sepeda motor yang tewas, telah dibawa ke rumah duka di Soe, Kabupaten Timor
Tengah Selatan.
Sedangkan jenazah sopir
angkot, masih disemayamkan di rumah sakit, sambil menunggu dipulangkan juga ke
Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Empat korban
tewas ini, ternyata berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan," ungkap
Aldinan.
Terkait kejadian itu,
Aldinan pun mengimbau kepada para pengendara sepeda motor dan mobil di Kota
Kupang, agar tertib berlalu lintas dan selalu berhati-hati saat berkendara.
Sebelumya diberitakan,
kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat,
Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu
(4/8/2024).
Mobil angkutan kota
Sinar Mulia bernomor polisi DH 1489 HN yang dikemudikan Lego (20), bertabrakan
dengan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DH-3229-CN, yang dikendarai
Yefron Leonard Bussi (33).
Akibatnya, Yefron
Leonard Bussi dan anaknya berusia sekitar lima tahun tewas di tempat kejadian.
"Kejadiannya
kemarin sore sekitar pukul 15.40 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada
Kompas.com, Senin (5/8/2024) pagi. (*) tribunnews.com