![]() |
Pemprov NTT meluncurkan Meja Rakyat dan Sekretariat Bersama (Ayo Bangun NTT). (foto : kt/fiand) |
Demikian disampaikan
Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) NTT, Frederik
Christian Purwanto Koenunu, dalam sambutannya saat peluncuran Meja Rakyat dan
Ayo Bangun NTT di Lantai satu, Kantor Gubernur NTT pada Jumat, (14/3/2025).
"Meja Rakyat dan
Sekber Ayo Bangun NTT" akan menjadi ruang komunikasi antara pemerintah dan
masyarakat dalam menyampaikan keluhan, saran, maupun kritik yang
membangun," jelas Kadis Kominfo NTT.
Kadis Kominfo NTT
mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk menyukseskan program yang
diluncurkan ini.
Ia pun menyampaikan,
Pemerintah menyediakan dua mekanisme dalam pelaksanaan program ini:
1. Tatap Muka Langsung
Pertemuan secara fisik yang akan difasilitasi oleh
Gubernur, Wakil Gubernur, serta Sekretaris Daerah (Sekda).
2.
Sistem
Elektronik
Masyarakat dapat menyampaikan aspirasi melalui
WhatsApp di nomor 0811-3831-9989 dan 0813-8319-9988.
"Kami berkomitmen
untuk menerima dan merespons setiap aduan masyarakat dengan baik dan
cepat," ujar Kadis Kominfo.
Gubernur NTT:
Pemerintah Siap Melayani Rakyat
Dalam sambutannya saat peresmian "Meja Rakyat", Gubernur NTT, Emanuel
Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa pembangunan di NTT adalah tanggung jawab
bersama, baik masyarakat di dalam maupun di luar NTT (diaspora).
"Pemerintah harus
hadir sebagai lembaga yang transparan, responsif, dan melayani dengan baik.
Melalui 'Meja Rakyat', kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi dapat
tersampaikan dan ditindaklanjuti dengan cepat," ujar Gubernur Laka Lena.
Gubernur juga
menyampaikan bahwa NTT memiliki potensi besar dalam sektor ketahanan pangan
yang perlu dioptimalkan. "Hari ini adalah bagian dari tanggung jawab yang
selama ini belum terealisasi secara maksimal. Kami ingin membangun NTT dengan
kolaborasi yang kuat dan sinergi dari semua pihak," tambahnya.
Gubernur Melki Laka
Lena menekankan bahwa "Meja Rakyat" bukan hanya sekadar forum
komunikasi, tetapi juga wadah diskusi, pengaduan, serta kritik dan saran yang
konstruktif. Forum ini dibuka secara luas, baik secara langsung maupun virtual,
agar partisipasi masyarakat semakin luas dan efektif.
"Kami mengundang
seluruh pihak, termasuk bupati, camat, dan kepala desa, untuk ikut serta
membangun NTT. Dengan bekerja sama, kita bisa menghadirkan solusi bagi setiap
persoalan masyarakat," pungkasnya.
Dengan diluncurkannya
"Meja Rakyat", Pemerintah Provinsi NTT berharap dapat menciptakan
pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat serta mempercepat penyelesaian
berbagai permasalahan yang ada di daerah. *** Korantimor.com