Badan Kepegawaian
Negara (BKN) menerapkan Multi-Factor Authentication atau MFA terhadap seluruh
layanan BKN di ASN Digital. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan data
ASN di Indonesia.
Layanan terpadu
ini memberi kemudahan kepada para ASN dalam satu laman. Di dalam laman ASN
Digital salah satunya terdapat sscasn.bkn.go.id yang biasanya digunakan untuk
penerimaan CASN.
Bagi yang akan
mengakses ASN Digital silakan masuk ke
laman https://asndigital.bkn.go.id/ Nantinya akan muncul tiga
layanan yakni Login, Layanan Seleksi CASN, dan Layanan Pendukung.
Login merupakan akses
bagi ASN dengan mengisi username dan pasword serta OTP. Kemudian
untuk Layanan Seleksi CASN di dalamnya terdapat layanan
https://sscasn.bkn.go.id/.
Selanjutnya ada Layanan
pendukung yang didalamnya terdapat Monitor Layanan atau Mola, helpdesk, dan
pelaporan pelanggaran netralitas ASN.
Laman khusus ASN Ini
telah diperbarui dengan penambahan sistem verifikasi melalui Multi-Factor
Authentication atau MFA.
Dilansir dari laman
BKN, MFA adalah metode keamanan yang memerlukan lebih dari satu bentuk
verifikasi ketika pegawai ASN atau masyarakat umum mengakses layanan digital
BKN.
Kepala BKN Zudan Arif
Fakrulloh saat sosialisasi belum laman ini menyampaikan penambahan fitur ini
dilakukan karena pentingnya perlindungan terhadap data dan sistem informasi.
Khususnya bagi institusi yang mengelola data strategis. Seperti BKN dan lingkup
institusi di unit pengelola kepegawaian.
Zudan menekankan BKN
sebagai instansi yang diamanatkan UU mengelola database kepegawaian ASN akan
terus mengedepankan sistem keamanan digital salah satunya lewat MFA.
Ia mengajak para ASN
untuk menjaga keamanan data digital, misalnya dengan menggunakan kata sandi
yang kuat dan rutin menggantinya.
"Tidak membagikan
kredensial atau informasi login kepada pihak lain dan menerapkan MFA
ini,” ujar Zudan.
***
Berikut ini cara
melakukan aktivasi sistem Multi-Factor Authentication (MFA)
bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) mau pun
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
MFA adalah sistem
keamanan yang membutuhkan lebih dari satu bentuk verifikasi bagi ASN yang
akan mengakses layanan manajemen ASN melalui portal ASN Digital.
Tujuan aktivasi akun ASN Digital
dengan sistem MFA adalah meminimalisir ancaman siber dan kebocoran
data pegawai.
Akses langsung ke
tautan setiap layanan BKN akan ditutup dan dialihkan ke portal ASN Digital
mulai hari ini, Minggu, 23 Maret 2025 pukul 23.59 WIB.
Sehingga setiap ASN
diminta segera mengaktivasi MFA agar dapat mengakses layanan BKN seperti
e-Kinerja dan MyASN.
Cara Aktivasi MFA di ASN Digital
1. Buka browser Google Chrome atau lainnya di
komputer/PC
2.
Buka
website asndigital.bkn.go.id, klik
Login
3.
Masuk akun Anda
dengan mengisi password myASN atau ekinerja, kolom kode OTP dikosongkan saja
4.
Anda akan
diarahkan ke halaman Reset Password
5.
Ketik password
baru (wajib 12 karakter dengan kombinasi angka, huruf besar, kecil, simbol),
klik "Reset Password"
6.
Buka kembali
website asndigital.bkn.go.id
7.
Login dengan
user dan password yang baru, kolom kode OTP tetap dikosongkan
8.
Akan muncul
kotak notifikasi, pilih "Aktifkan MFA (OTP)" untuk menuju ke halaman
aktivasi OTP
9.
Pada halaman
"Mobile Authenticator Setup", buka Aplikasi Google Authenticator di
ponsel Anda, klik tombol "+" untuk scan barcode di ponsel Anda
10. Akan muncul kode OTP, masukkan kode OTP ke kotak
"One time code" dan isi nama device sesuai nama perangkat
masing-masing
11. Jika sudah muncul tampilan layar yang memuat logo
BKN, logo Layanan Seleksi ASN, logo Layanan Individu ASN, logo Layanan
Manajemen ASN Instansi, dan logo Layanan Pendukung.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan:
a) Kode OTP hanya bisa dilihat pada aplikasi Google
Authenticator pada Smartphone yang digunakan untuk scan QR Code
b)
Kode OTP akan
selalu diminta setiap Login dan kode OTP berubah-ubah setiap 30 detik
c) Jika ada pergantian Smartphone, bisa mengikuti
panduan pada aplikasi Google Authenticator.