banner Makan Bergizi Gratis Menggerogoti Dana Pendidikan, JPPI Minta Presiden Prabowo Evaluasi

Makan Bergizi Gratis Menggerogoti Dana Pendidikan, JPPI Minta Presiden Prabowo Evaluasi

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji. (riau pos)
Suara Numbei News - Postur anggaran pendidikan dalam RAPBN 2026 kembali memicu kontroversi. Dari total alokasi Rp 757,8 triliun, hampir separuh atau sekitar Rp 335 triliun dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Anggaran yang tersisa untuk sekolah dan perguruan tinggi hanya sebesar Rp 150 triliun, sementara dana lain dialokasikan untuk beasiswa, perlindungan sosial, dan lembaga pendidikan milik kementerian atau lembaga non-kementerian.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai program MBG sama sekali tidak diamanatkan oleh UUD 1945.

Ia menegaskan bahwa alokasi hampir separuh anggaran pendidikan untuk MBG menabrak konstitusi dan mengabaikan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis bagi seluruh anak.

“Sementara kewajiban konstitusional untuk pendidikan tanpa dipungut biaya justru diabaikan,” katanya, Minggu (17/8).

Ubaid juga menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi terkait pendidikan tanpa dipungut biaya, yakni Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 dan Putusan Nomor 111/PUU-XXIII/2025, yang ditegaskan dua kali.

“Seharusnya menjadi sinyal penting bagi pemerintah, tetapi alih-alih memprioritaskan pendidikan, MBG justru mendapat porsi lebih besar,” tambahnya.

Menurut JPPI, langkah ini juga mengabaikan Pasal 31 UUD 1945 yang menegaskan setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar.

JPPI mendesak agar alokasi anggaran pendidikan diperjelas, khususnya terkait sekolah kedinasan dan lembaga pendidikan di kementerian/lembaga non-kementerian, yang seharusnya memiliki pos anggaran sendiri.

“Bukan diambil dari 20 persen alokasi anggaran pendidikan,” tegas Ubaid.

Ia juga meminta Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang alokasi RAPBN 2026 agar prioritas konstitusi kembali dijalankan, memastikan pendidikan dasar dan menengah tersedia gratis dan berkualitas untuk seluruh anak Indonesia.(*) kupangnews,com



 

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama