Kegiatan Pengisian Tanah di polibag di tempat persemaian bibit sengon laut di Kateri. DPC Malaka PROJAMIN |
Rejeki setiap Orang sudah ada yang mengatur, nasib
setiap orang sudah ditentukan, jalani saja hidup ini, karena kita tidak tahu
hari esok atau lusa mungkin Tuhan mengangkat derajat kita ke jenjang yang lebih
baik.
Berhentilah terus-terusan mengeluh dan tidak ada
upaya untuk berusaha sedikitpun. Kesuksesan tidak akan kita raih, karena hanya
mengeluh dan tanpa ada tindakan dan usaha.
Jangan pedulikan apa pekerjaanmu sekarang menjamin
masa depanmu, rejeki itu bisa datang darimana saja.
Jangan pikirkan gaji atau jabatan, pikirkan seberapa
besar tekadmu untuk mendapatkan pekerjaan. Apapun pekerjaan itu selama niatmu
besar untuk bekerja, lakukanlah! Jangan malu.
Sekarang banyak orang menganggur hanya karena
terlalu memilih-milih pekerjaan, merasa tidak cocok dan pantas, merasa tidak
sesuai dengan titel dan pendidikan dan berbagai macam alasan lainnya.
Ingat semua orang di dunia ini berkompetisi, kita di
dunia sedang bersaing, jangan berhenti! Jangan berhenti karena alasan gengsi.
Kerjakan pekerjaan apapun yang dipercayakan padamu, sepanjang itu tidak membuat
kamu berhenti makan dan minum.
Rejeki setiap orang sudah ada yang atur. Nasib
setiap orang sudah ditentukan. Jalani saja hidupmu dengan bekerja, karena kita
tidak tahu esok atau lusa mungkin Tuhan akan mengangkat derajatmu.
Malulah ketika kamu terus-terus mengeluh tanpa mau
berusaha sedikitpun. Kesuksesan tidak akan dapat diraih jika kita hanya
mengeluh tanpa mau berbuat.
Tak Berharap Untuk Kaya, Cukup Ada Rejeki Seperti
Air, Walaupun Kecil yang Penting Lancar
Tak bisa dipungkiri hampir semua Orang bekerja keras
karena ingin mendapatkan rejeki yang Melimpah dan uang/kekayaan Arta yang
banyak.
Namun, perlu kita merenungi bahwa rejeki kita sudah
digariskan oleh Tuhan kapan datangnya. Walaupun Kita sudah bekerja pagi, siang,
sampai larut malam, jika itu bukan rejeki kita, maka hasilnya akan jadi pas-pasan
saja.
Jika Tuhan sudah mengatakan rejeki kita, walaupun
kita tidak menginginkan, rejeki itu datang kepada kita dengan tak
disangka-sangka.
Ada banyak orang yang mengejar - ngejar rejeki
dengan mengikuti kesuksesan orang lain dengan menjual ini dan itu, melihat
orang lain sukses, ia ingin meniru. Tapi, gagal.
Jadi, kita harus fokus dengan pekerjaan kita. Jangan
sampai pikiran kita bercabang, sekarang a besok ke b. Sekarang bisnis ini,
besoknya bisnis lain.
Tetaplah manjadi karakter kita, walaupun sedikit
rejeki kita yang penting lancar seperti air.
Tetap sabar dan bersyukur kawan, semoga rejekinya
dipermudah..
Mengatasi Ancaman Putus Sekolah di Masa Pandemi Covid 19
Semangatlah Bekerja, Jangan Gengsi! Walau Gaji
Kecil, Daripada Menyusahkan Orang Tua
Jaman sekarang, mencari pekerjaan itu memang sangat
sulit, apalagi pekerjaan yang sesuai dengan keinginan kita. Sedikitnya lowongan
pekerjaan yang ada, membuat banyak pengangguran bertebaran sana - sini.
Memiliki ijazah sarjana-pun tak menjamin, bahkan banyak juga yang menjadi
pengangguran.
Kurangnya kompetensi dan keahlian membuat seseorang
akhirnya kalah bersaing dan minim ide untuk membuka usaha ataupun berbisnis.
Selain itu, banyak juga orang menjadi pengangguran
karena gengsi. Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakoni namun mereka gengsi
karena gajinya kecil, belum lagi kalau dilihat sama teman sekolahnya, malu
katanya. “Kuliah tinggi-tinggi kok jadi kuli”. Yah kira-kira begitulah pikirnya
sehingga gengsi untuk bekerja.
Namun jika dipikir secara matang, lebih baik bekerja dengan gaji kecil daripada
menjadi pengangguran kemudian membebankan kedua orang tua. Sampai kapan kamu
akan menunggu pekerjaan yang kamu dambakan? Berdiam diri tidak akan merubah
nasibmu.
Kasihan juga orang tuamu yang harus membiayai kehidupan anaknya padahal anaknya
sudah mempunyai kemampuan untuk mencari nafkah sendiri. Sedangkan orang tuamu
masih punya banyak keperluan yang harus dipenuhi.
Ketika kamu bekerja dengan sungguh-sungguh, maka
dengan beriring-nya waktu kamu akan melihat hasil dari perjuanganmu itu, tak
ada yang instan di dunia ini.
Bekerjalah
dengan niat untuk mencari ilmu dan pengalaman, bukan hanya sekedar mencari
materi dan uang
Walau gaji kecil jangan mengeluh karena modal
terbesar untuk membangun masa depan adalah ilmu dan pengalaman. Seiring waktu
uang dan materi akan datang sesuai dengan wadah yang anda sediakan.
Bekerjalah meskipun dengan penghasilan (gaji) kecil.
Jangan malu bekerja walau sebagai tukang kebun, jadi kuli, dan lain
sebagainya.
Jangan gengsi untuk bekerja, pekerjaan sekecil
apapun itu tetap kerjakan. Gaji kecil lebih baik daripada menjadi pengangguran
dan membebankan orang tua
Sukses Itu Tidak
Selalu Tentang Uang Yang Kita Punya! Namun, Menjalani Kehidupan yang Bahagia
Itu yang Utama
Semua Orang yang lahir di dunia ini berharap untuk
Sukses. Namun, banyak juga yang terombang-ambing tak tau jalan dan terpaku
dalam arus lingkaran hidup yang beku. Jalan yang harus mereka lakukan ialah
mencoba bekerja ini dan itu, bukan karena kemauan ataupun cita-citanya, tetapi
karena tuntutan ekonomi semata.
Melakukan pekerjaan untuk mendapatkan uang dan untuk
memenuhi kebutuhan hidup jadi fokus mereka yang utama. Sedangkan, untuk hobi
dan kesenangan tak mendapat porsinya. Walaupun fokus untuk menumpuk penghasilan
itu sah-sah saja, tetapi pernahkah kita bertanya kepada diri kita
sendiri?
Apakah Kita Bahagia Menjalani Ini?
Saat ini saya sangat merasa bahagia, karena
hari-hari saya bisa saya tulis di blog ini. Sejak beberapa bulan terakhir lalu
saya mulai fokus ngeblog, ini sangat membuat perasaan saya senang. Walaupun
belum begitu menghasilkan, tapi saya yakin suatu hari nanti blog ini akan
berkembang. Karena saya sudah membuktikan kepada teman saya, yang saya bantu
untuk buatkan blog untuk mereka.
Jadi, sukses bukan hanya tentang uang, membantu teman dan sukses membuat blog juga membuat kita bahagia. Hehe
PROJAKOP
Galery Foto Kegiatan Pengisian Tanah di Polibag di Kateri DPC Malaka Projamin