Ketum Relawan Projamin
Ambroncius jadi tersangka kasus rasisme terhadap eks Komisioner Komnas HAM
Natalius Pigai (CNNIndonesia/Michael Josua)
Jakarta,-- Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan dijemput penyidik Bareskrim Polri usai ditetapkan menjadi tersangka perbuatan rasial kepada mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
"Setelah status dinaikan menjadi tersangka, tadi sore penyidik siber Bareskrim Polri menjemput yang bersangkutan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Selasa (26/1).
Argo mengatakan Ambroncius saat ini sudah berada di Bareskrim Polri. Menurutnya, penyidik tengah meminta keterangan Ambroncius selaku tersangka.
"Penyidik akan melakukan pemeriksaan kepada
tersangka AN sebagai tersangka," ujarnya.
Sebelumnya, Politikus Hanura itu telah
diperiksa penyidik Bareskrim Polri kemarin, Senin (25/1). Ambroncius yang
datang mengenakan jaket Projamin mengaku tak bermaksud berbuat rasial kepada
Pigai.
Ia mengakui dirinya mengunggah foto Pigai yang
disandingkan dengan gorila.
Dalam foto itu, Ambroncius menambahkan kalimat
ilustrasi yang mengandaikan Pigai dan gorila tersebut sedang berdialog. Dalam
salah satu ucapannya, gorila itu dibuat mengucapkan 'Kaka vaksin kita bukan
sinovac'pfizer. Vaksin kita vaksin rabies'.
Lihat Juga: Kenakan Jaket Projamin, Ambroncius Sambangi Bareskrim Polri Ketum Projamin Ambroncius Dipolisikan soal Foto Pigai. Pigai Adukan Rasialisme di Papua ke Menhan AS via Twitter |
Namun, kata Ambroncius, unggahan foto Pigai dengan
Gorila disertai narasi terkait vaksinasi itu merupakan bentuk kritik satire.
Ambroncius mengaku geram melihat sikap Pigai menolak vaksinasi Covid-19 secara
terbuka kepada publik.
Menurutnya, sikap Pigai itu merepotkan pemerintah
dalam menangani pandemi Covid-19.
Ambroncius pun menolak jika unggahan tersebut
dianggap tindakan rasial terhadap rakyat Papua. Ia mengaku hanya mengambil
gambar serupa yang pernah diunggah orang lain di media sosial.
Meskipun demikian Ambroncius telah meminta maaf
kepada Pigai dan masyarakat Papua terkait dugaan tindak rasialisme yang telah
ia lakukan. Ia mengaku bersedia untuk menempuh jalur damai terkair perkara ini.
Namun demikian, polisi menyatakan bakal terus
mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
Sumber Berita
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210126193154-12-598718/ketum-projamin-ambroncius-dijemput-paksa-usai-jadi-tersangka