Dunia sekolah dan kampus menjadi tempat para pelajar
dan mahasiswa menempuh pendidikan formal.Sedangkan pendidikan non formal dapat
dilakukan dalam ruang masyarakat di sekitar.Pendidikan bukan hanya wawasan
pengetahuan umum melainkan pengembangan potensi diri dalam bentuk kegiatan
diluar kelas.Potensi diri tentunya dimiliki oleh semua orang dengan karakter
dan m anfaat yang berbeda-beda jika dioptimalkan.Optimalisasi diri dapat
dilakukan oleh pribadi seseorang melalui kebiasaan baik yang dilakukan ,bisa
juga dengan mengikuti organisasi tertentu.
Organisasi dapat menjadi wadah untuk
menyalurkan potensi yang dimiliki setiap pribadi dan bonusnya tentu memiliki
relasi / jaringan pertemanan baru yang sewaktu-waktu dapat
bermanfaat.Optimalisasi dapat dilakukan dengan berupaya memanfaatkan dan
memaksimalkan apa yang ada dalam diri (potensi) sebagai pemberian dari
Tuhan. Melihat potensi diri setiap orang berbeda-beda ,ada yang sudah terlihat
sejak dini ada juga yang belum terlihat hingga dewasa.
Untuk itu sebagai manusia yang harus
bermanfaat bagi nusa ,bangsa dan agama perlu adanya upaya optimalisasi diri dan
menambah relasi dengan cara berorganisasi.Dalam sebuah organisasi tentu
terdapat wawasan-wawasan baru ,selalu ada diskusi dan perbincangan dalam
berbagai topik sesuai tujuan yang telah di tentukan.
Membangun Organisasi PROJAMIN Menjadi Kuat (Sebuah Catatan Kesadaran Pada Jalan Setapak)
Pemuda-Pemudi, Jangan Malu Jadi Petani! (Inpirasi dari Kegiatan PROJAMIN DPC. Kabupaten Malaka)
ISI
Organisasi adalah tempat berkumpulnya
sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.Berkelompok menjadi salah satu
kebutuhan manusia ,karena manusia membutuhkan orang lain selama hidup dan tidak
bisa bertahan hidup sendiri.Teori Hierarki Abraham Maslow yakni pada tingkatan
teratas manusia , punya kebutuhan untuk aktualisasi diri ketika kebutuhan dasar
mereka sudah terpenuhi.
Dilansir dari Jurnal Pendidikan dan
Ekonomi oleh Tira Fatma Krisnamurti (2017) Meneliti suatu sekolah SlTA di
Indonesia yakni terdapat 188 siswa ,dengan sampel penelitian berjumlah 129
siswa menghasilkan ,terdapat pengaruh prestasi belajar terhadap kesiapan kerja
,tidak terdapat pengaruh gender dalam prestasi belajar dan terdapat pengaruh
keaktifan organisasi dalam prestasi belajar.Hal ini menunjukkan pentingnya
berorganisasi selain untuk optimalisasi diri dan menambah relasi juga
berdampak positif terhadap
motivasi belajar dan pengetahuan lebih yang didapatkan selama berorganisasi.
Aktif dalam berorganisasi dapat
menambah wawasan yang sangat luas ,karena dalam organisasi ada hal --hal baru
untuk didiskusikan dan dilakukan secara langsung.Disanalah kita terlatih
membangun mental kemampuan komunikasi untuk mengutarakan pendapat.Bukan hal
yang mudah untuk mengutarakan pendapat yang berisi dan bernilai di depan orang
banyak.Namun dalam berorganisasi akan terlatih sehingga potensi dapat terasah.
Organisasi juga melatih kepemimpinan
dan tanggung jawab.Rasa tanggung jawab harus ada pada diri sendiri dan juga
pada orang lain.Dengan berorganisasi kita dituntut mengoptimalkan potensi diri
dalam menyusun ,menyiapkan dan melaksanakan suatu kegiatan melalui sistem
kepanitiaan.Tugas berkoordinasi ,mengatur ,memimpin serta membangun rasa
tanggung jawab bersama terhadap amanah juga dapat mengembangkan kemampuan
optimalisasi diri.
Dengan bertukar pikiran dalam
menyelesaikan suatu hal ,kita akan mengetahui cara pandang orang dan belajar
menghargai pendapat orang lain.Kemudian beragam kegiatan yang dilakukan tidak
berjalan dengan sendiri ,terus-menerus akan ada kesempatan untuk berkolaborasi
dengan pihak lain.Memperluas relasi dengan mendapat rekan yang baru ,setelah
itu kemungkinan dapat melanjutkan hubungan baik dan juga rekan bisnis di masa
depan.
Dengan banyak relasi akan mempermudah
dalam segala hal ,terlebih dari orang-orang yang berbeda jurusan ,sekolah dan
kampus.Melihat kondisi di Indonesia yang orang-orangnya tidak dapat hidup
sendiri dan memerlukan bantuan orang lain dimanapun kapanpun ,maka relasi
menjadi penting dimiliki setiap orang.
Memang adakalanya dalam berorganisasi sering
dihadapkan dengan berbagai problema internal maupun eksternal.Kemudian
bagaimana berorganisasi secara baik sehingga dapat optimal untuk perkembangan
diri? Niat dan komitmen menjadi hal pertama yang harus ditanamkan pada diri
sendiri untuk menghadapi berbagai tantangan dalam berorganisasi.
Memilih organisasi yang
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga ada tujuan yang dicapai dan akan
membuat semangat untuk mencapai tujuan tersebut.Jika bergabung dalam organisasi
kita harus mampu mematuhi segala peraturan yang terdapat dalam organisasi.Hal
ini berguna agar situasi dalam berorganisasi kondusif dan terarah.
Fokus dan memaksimalkan tugas sesuai
bidang harus diutamakan sebagai cara melatih tanggung jawab.Kemudian
disiplin dan komitmen untuk datang tepat waktu dalam rapat dan bertanggungjawab
tentu menjadi bekal yang harus terus dibiasakan.Jujur merupakan hal penting
yang harus ditegakkan dalam berorganisasi disertai sikap profesional dan saling
terbuka antar anggota akan memperlancar komunikasi dalam berorganisasi.
Dikenal banyak orang karena prestasi
adalah hal yang lumrah bagi mereka yang memiliki nilai akademik tinggi.Menjadi
di kenal karena sering melanggar peraturan bukan hal yang harus
dipilih.Alternatif terbaik agar dikenal orang lain dengan bergabung pada
organisasi.Selain itu tentunya optimalisasi diri yang terus dikembangkan
didukung banyaknya relasi yang membantu akan membuat diri kita bermanfaat dan
menjalani kehidupan dengan lebih mudah.
Kota Atambua Tahun 2000an (Kabupaten Belu sebelum mekar dengan Kabupaten Malaka)
Sajak Alam dan Manusia (Jangan Telanjangi Bumi) Kahlil Gibran. Gua Alam Kateri, , Malaka, Timor
KESIMPULAN
Mengikuti organisasi sangat penting
dalam membantu memperbaiki diri ,menambah relasi ,dan salah satu media untuk
belajar.Dalam organisasi kita akan banyak sekali mendapat pelajaran baik dari
kerjasama ,kepemimpinan ,berpikir rasional ,memperkuat mental ,komunikasi yang
lancar ,pengambilan keputusan dan lain-lain.Uniknya dalam berorganisasi dapat
saling belajar dari senior maupun junior yang lain tanpa adanya jenjang.
Sebagai pribadi yang ingin terus
berkembang dan generasi penerus yang baik hendaknya selalu belajar hal baru
serta berupaya memotivasi diri untuk terus mengoptimalisasi potensi yang
dikaruniakan Tuhan.Tidak ada batasan usia ,tempat dan waktu
untuk mengikuti organisasi yang sesuai ,sebagai pelajar juga semestinya
berlatih untuk menerapkan kecerdasan intelektual dan kecerdasan dalam
berinteraksi dengan masyarakat.
Adanya rekan baru dalam berorganisasi
diharapkan dapat menjadi relasi dengan menjalin hubungan baik dan dapat saling
membantu serta menguntungkan.Kehidupan sehari-hari akan banyak terbantu ketika
memiliki banyak relasi yang berbeda-beda.
Oleh karena itu banyaknya manfaat baik
jangka pendek maupun panjang dalam berorganisasi didukung niat yang lurus untuk
mengoptimalisasi diri dan hubungan relasi berkontribusi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin
yang baik di masa depan
DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Sondang P.2002 ,Teori Pengembangan
Organisasi ,PT Bumi Aksara ,Jakarta.
Nua Atha. 2012 .Mahasiswa Dan Organisasi .Jurnal 30
Agustus
Bintoro, Adi. 2008.Minat Mengikuti Organisasi Pada
Mahasiswa. Semarang. Skripsi.
Robbins, S.P & Judge,. 2008 .Perilaku Organisasi
1 ( Edisi ke 12 ). Jakarta :Salemba empat
http://asmisiangka.blogspot.com/2013/05/mahasiswa-dan-organisasi.html
http://tyaagllekamoii.blogspot.com/2012/04/organisasi.html