Kemdikbud: Seluruh Sekolah dan Kampus Dibuka Juli, tapi Ortu Boleh Tak Beri Izin

Kemdikbud: Seluruh Sekolah dan Kampus Dibuka Juli, tapi Ortu Boleh Tak Beri Izin

Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi para guru dan lansia di SMA Negeri 70 Bulungan , Jakarta Selatan, Rabu (24/2).
Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden


Setapak rai numbei - Presiden Jokowi dan Mendikbud Nadiem Makarim menyebut sekolah tatap muka akan dibuka pada Juli 2021. Hal ini dilakukan apabila proses vaksinasi ke guru selesai seluruhnya.

Lantas, apakah seluruh tingkatan sekolah akan dibuka? Apakah di seluruh daerah atau daerah tertentu?

"Dibuka seluruhnya serentak, tapi dengan bertahap dan tidak tatap muka murni," kata Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Jumeri saat berbincang dengan kumparan melalui telepon, Kamis (25/2).

Jumeri menjelaskan apa yang dimaksud dengan tatap muka tidak murni. Yakni tidak semua murid datang ke sekolah atau tatap muka, ada sebagian yang juga tetap ikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

"Misalnya separuh kelas, seminggu anak sekolah 2-3 hari saja dan dengan prokes ketat. Setelah vaksinasi selesai guru-guru diharap masuk karena anak-anak sudah lelah dan jenuh di rumah, berat banget. Siswanya berat, ortunya berat," ujar Jumeri.

"Pembukaan serentak itu tidak dibedakan tetapi pada daerah yang sudah memungkinkan sesuai SKB 4 Menteri (memenuhi kriteria epidemilogis dan sarana prasarana)."

 

Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri. Foto: Indriani/ANTARA

Lihat Juga:

Sekolah dan Balada Corona (Sajak Jalan Setapak), Fenomena Pendidikan di masa pandemi Covid 19

Mewajarkan Kemerdekaan Belajar

Mengatasi Ancaman Putus Sekolah di tengah Pandemi Covid 19

Spritualitas Pendidikan Era Covid 19


Vaksinasi pada Guru Jadi Kunci

Jumeri menjelaskan, vaksinasi ke guru menjadi kunci pembelajaran tatap muka ini dimulai. Targetnya, 5,7 juta guru, tenaga pendidik, dan dosen selesai divaksinasi pada Juni 2021.

"Sampai Juni tuntas seluruh Indonesia. Februari-April di Jawa dan Bali kemudian luar Jawa, tuntas Juni. Total 5,7 juta guru, dosen, dan tenaga pendidikan," tutur dia.

 

Sejumlah siswa-siswi baru mengikuti upacara di SMAN 2 Bekasi di Jawa Barat. Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Jadi, pada Juli 2021 perguruan tinggi juga melakukan hal yang sama. Sudah boleh tatap muka.

Dengan vaksinasi, Jumeri optimistis perlahan pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar dan terus dievaluasi.

Tapi, bagaimana kalau ada orang tua yang masih khawatir anaknya terpapar corona?

"Nanti kalau ortu masih khawatir anak-anaknya bisa tidak masuk ke sekolah atau tetap PJJ. Ini blended learning, campuran tatap muka dan jarak jauh, belum murni tatap muka. Prokesnya juga ketat," jelas Jumeri.

Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi para guru dan lansia di SMA Negeri 70 Bulungan , Jakarta Selatan, Rabu (24/2). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden


Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi guru menjadi tonggak awal sekolah mulai dibuka di masa pandemi. Tentu ini harus menjadi perhatian bersama.

"Dan targetnya pada bulan Juli nanti 5 juta guru, tenaga pendidik, dan kependidikan semuanya insyaallah sudah bisa segera kita selesaikan. Sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali. Saya kira targetnya itu," tutur Jokowi saat meninjau vaksinasi untuk guru pada Rabu (24/2/2021).

 

Referensi Berita:

https://kumparan.com/kumparannews/kemdikbud-seluruh-sekolah-dan-kampus-dibuka-juli-tapi-ortu-boleh-tak-beri-izin-1vFAY17KlDH/full

 

 


Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama