Berbicara pada doa Angelus pada hari Minggu
(28/2/2021), Paus Fransiskus dengan tegas mengutuk penculikan keji terhadap 317
gadis di Negara Bagian Zamfara, Nigeria itu.
Dia mengundang semua orang untuk mendoakan mereka,
agar mereka bisa segera pulang.
"Saya bersama keluarga dan mereka semua.
Mari kita berdoa agar Bunda Maria menjaga mereka tetap aman” kata Paus
Fransiskus.
Apa yang
terjadi?
Insiden itu terjadi pada Jumat pagi di kota Jangebe,
di Negara Bagian Zamfara, Nigeria.
Orang-orang bersenjata tak dikenal memasuki Sekolah
Menengah Negeri Jangebe sekitar tengah malam dan menembak secara sporadis.
Komisaris Informasi negara bagian mengatakan mereka
membawa gadis-gadis itu dengan kendaraan dan berjalan kaki. Pasukan keamanan
melakukan pencarian terhadap siswi yang diculik.
Lihat Juga:
Penjelasan tentang Rabu Abu Menurut Ajaran Gereja Katholik
Mencintai Harus Berlandaskan Iman Bukan Hanya Soal Nyaman
7 Fakta Menarik Mengenai Jalan Salib Yang Perlu Diketahui Orang Katholik
Dua Doa Mohon Jodoh Yang Tepat Bagi Orang Katholik
Dua serangan secara berurutan
Menurut keterangan gubernur Negara Bagian Zamfara,
serangan tersebut merupakan serangan kedua pada minggu yang sama.
Seorang siswa tewas dan 42 orang dikeluarkan dari
sekolah berasrama di negara bagian tengah utara Niger dalam insiden sebelumnya.
Mereka dibebaskan pada hari Sabtu (27/2/2021) lalu.
Alarm suara
Uskup Nigeria
Para Uskup Katolik Nigeria mengecam situasi yang
memburuk di negara itu.
Mereka merilis pernyataan pers pada 23 Februari,
menyusul penculikan pertama tetapi sebelum serangan terbaru ini.
“Kami benar-benar berada di ambang kehancuran yang
membayang, dari mana kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk mundur
sebelum yang terburuk menguasai bangsa,” tulis para Uskup.
Mereka mengatakan ketidakamanan dan korupsi telah
mempertaruhkan kelangsungan hidup bangsa Nigeriaa.
Sejumlah ancaman
Para uskup juga meminta pemerintah untuk mengatasi
tantangan pemerintahan yang serius, terutama karena kelompok bersenjata
mengancam melakukan tindakan hukum semau mereka.
Dan mereka mencantumkan sejumlah krisis yang melanda
Nigeria, termasuk pembunuhan, Covid-19, penculikan, pembunuhan, bandit, dan
perampokan bersenjata.
"Kami, dari Konferensi Waligereja Nigeria,
dengan anggota dari seluruh bagian Nigeria, sangat terganggu dengan keadaan
ketidakstabilan saat ini di negeri itu. Ini tidak boleh dibiarkan terus
membusuk dan merosot.” tutup mereka.*
***
Berita ini diambil dari:
https://www.ikatolik.net/2021/03/paus-fransiskus-meminta-317-siswi-yang-diculik-di-nigeria-dibebaskan.html dengan Judul Paus Fransiskus Meminta 317 Siswa yang Diculik di Negeria Dibebaskan