Ujung Sana Kampung Numbei
Terisolasi
Kabupaten Malaka-NTT
(Sajak Akar Rumput)
Pohon
rindang berbaris ramai
Semilir
angin tenangkan jiwa
Panorama
alam manjakan mata
Mengalun
merdu burung berkicau
Kepakan
sayap terbang melayang
Bunga
mawar merah merona
Indah
merekah dibawah sang surya
Tempatku
bernaung
Betapa
eloknya engkau
Sepercik
pesona melambai-lambai
Duhai
kampungku Numbei
Kau
ku kenang sepanjang hayat
Kala
jauh rindu melanda
Kala
ingat hati merana
Apapun
itu hakekat dari terisolasi, tetapi esensinya adalah keterasingan
Bagi
kami orang Numbei, keterasingan adalah sajak tanpa teriak,dimassa leluhur
hingga hari ini
Suara-suara
cahaya dari Numbeipun tak searah duka akar rumput.Mungkinkah mereka hanyalah
Numbei tanpa frasa
Tatanan
kehidupan semakin sulit,psikologi sosial terus merasuk jiwa
Tangis,
perih, diabaikan begitu saja,hingga mengalir tergesa-gesah
Mereka
hanya mampu berdoa di tengah peradaban hidup dan hutan belantara.Hingga tak
harap ibah siapapun
Momentum
maraknya pandami Covid-19 , mengharuskan kami berserah diri hadapi virus mematikan
tersebut
Virus
hayalan ini ada ataupun tidak, kami tak paham itu
Andai
saja,tak ada informasi virus hayalan tersebut, kami tidak akan
mengingat nama itu
Entahlah.....
Sebelum
adanya pandemi itu, kami juga sakit-sakitan. Bahkan segala penyakit
telah diderita.
Anggapan
kami, kematian adalah nasib, tanpa bapakisme beritahu,kami lebih paham...
Untukmu
bapakisme...
Mohon
..
Tak boleh ganggu aktivitas kami di kampung Numbei
Andaikan
bapa tahu,sehari tidak bekerja di kebun dan hutan, maka dapur kami sunyi tanpa
suara
Pertanyaanya
adalah...
Bisakah,bapa
ikhlas beri kami sesuap nasi dua kali sehari....
Bagaimana,bisa
atau tidak pak....??
Saya
percaya,pertanyaan itupun sederhana,bahkan kelas Negara yang besar mampu
dijawab.
Tapi
dugaan sementara,jawaban yang panjang isinya,dipastikan miskin tindakan.
Duhai
bapa.
Biarkan
orang miskin berjalan sesuai hati nurani
Karena
kepercayaan kuno mereka adalah, hasil keringat lebih berkah
Daripada
pemberian palsu demi asas manfaat yang besar
Mari merefleksi...
Inspirasi Jalan
Setapak
Senja berahmat di
bentaran kali Benenain
Menatap Kampung
Halamanku, Numbei
Senin, 01 Maret 2021
Frederick Mzaq
Lihat Juga:
Etika Sosial Kehidupan Masyarakat Kampung Numbei, Kabupaten Malaka-NTT
Neon Ida, Laran Ida Hader Rai Numbei (Satu Hati, Satu Jiwa Membangun Kampung Numbei)
Numbeiku Sayang, Tanah Kelahiran Kami