Mantan Sutradara dan Pemain Sepak Bola akan Menerima Tahbisan Imam dari Paus Fransiskus

Mantan Sutradara dan Pemain Sepak Bola akan Menerima Tahbisan Imam dari Paus Fransiskus



Setapak rai numbei - - - Paus Fransiskus akan menahbiskan sembilan Imam baru pada hari Minggu mendatang. Salah satu di antaranya adalah mantan sutradara film dan seorang mantan pesepak bola yang menolak bermain dengan AS Roma.

Dia adalah Samuel Piermarini, yang pada tahun 2010 mendapat tawaran bermain bersama AS Roma sebagai kiper kedua skuad muda. Akan tetapi Piermarini memutuskan untuk tidak menerima tawaran itu, karena dia tahu bahwa dirinya hanya akan menghangatkan bangku cadangan.

Samuel Piermarini juga mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang lain dan ingin dia lakukan dengan hidupnya. Berselang satu tahun, Ia mengungkapkan kepada keluarganya bahwa ia merasa terpanggil menjadi Imam.

“ Panggilan Tuhan tidak datang pada saat yang tepat. Itu terjadi pada tahun 2011, dan saya ingat hari demi hari saat itu. Di dalam diri saya, saya merasa bahwa itu adalah cara saya akan terpenuhi,” demikian ungkapnya seperti dikutip Chatolic News Agency.

Akhirnya, pada 25 April 2011 dia masuk Seminari Menengah Mater Redemptoris. Dan minggu nanti, dirinya akan menerima tahbisan Imam, langsung dari Bapa Suci Fransiskus di Basilika Santo Petrus. “ Saya tidak bisa menunggu,”, ungkapnya dalam siaran pers Vicarite of Roma.

Sepak Bola

Diakon Piermarini yang akan menjadi pastor dalam waktu dekat mengaku, sepak bola masih di hatinya. Bahkan pada masa pendidikan di seminari, dia seringkali mengadakan turnamen sepak bola.

Tidak sampai di situ, dia juga aktif bermain di Clericus Cup, turnamen sepak bola untuk para Imam dan seminaris yang belajar di Roma.

Riccardo Cendamo, Sutradara Film

Selain Samuel Piermarini, ada juga mantan sutradara film Ricardo Cendomo (40) yang akan menerima tahbisan pada hari minggu nanti. Sutradara film “Regreso  a casa” itu pernah mengikuti Festival Film Ischia edisi ke-11 pada tahun 2013.

Setelah menerima tahbisan diakon pada tahun lalu, Cendomo menerima tugas sebagai pemandu teater di Roma. Teater ini berdiri berkat inisiatif seorang imam pada tahun 1993 untuk menyediakan tempat bagi remaja untuk tumbuh secara budaya dan spiritual.

“ Jika saya melihat ke belakang saat ini, saya menyadari bahwa panggilan sebagai Imam selalu ada, cinta harus dewasa”.

Chatolic News Agency


Lihat Juga:

Penuh Tolerasni, Beginilah Karyawan Muslim Bekerja di Gereja Katolik

Sakit Leukimia, Paus Fransiskus Setuju Pastor Livinus Ditahbiskan di Rumah

Meski Beragama Kristen, Amanda Manopo Tetap Berpuasa Bersama Kru Ikatan Cinta

Suara Numbei

Setapak Rai Numbei adalah sebuah situs online yang berisi berita, artikel dan opini. Menciptakan perusahaan media massa yang profesional dan terpercaya untuk membangun masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi dan perkembangan teknologi.

Posting Komentar

Silahkan berkomentar hindari isu SARA

Lebih baru Lebih lama