Viral video seorang ayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Kodi, Pulau Sumba, NTT antar anak ke sekolah sambil memegang ranting pohon. (Foto: TikTok/@umbutagudeta) |
Video itu diunggah oleh
akun TikTok @umutagudeta, Kamis (22/4). Di momen tersebut, seorang ayah tampak
mengantar anaknya sambil memegang ranting pohon yang disebut tidak mau ke
sekolah hingga diancam sang ayah.
"Yang pernah
begini, kita satu bumi. Pemalas ke sekolah, antar dengan rotan," bunyi
keterangan di postingan video TikTok tersebut.
Masa kecil merupakan
salah satu hal paling berkesan bagi setiap orang. Apalagi, banyak orang pasti
memiliki pengalaman lucu dan menggemaskan terutama saat masih duduk di bangku
sekolah dasar (SD).
Mulai dari kenakalan
terhadap orang tua, malas sekolah, hingga melawan guru merupakan tiga hal yang
selalu dialami oleh setiap orang di masa kecil.
Viral video seorang ayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Kodi, Pulau Sumba, NTT antar anak ke sekolah sambil memegang ranting pohon. (Foto: TikTok/@umbutagudeta) |
Nah, sama dengan hal
tersebut, baru-baru ini video seorang ayah di Kabupaten Sumba Barat Daya,
Kecamatan Kodi, Pulau Sumba, NTT mengantar anaknya sambil memegang ranting
pohon atau rotan kembali mengingatkan publik dengan masa kecil.
Di video tersebut,
seorang bocah memakai seragam SD tampak berjalan di pinggir jalan sembari
diikuti oleh ayahnya. Ia terlihat memegang buku di tangan kirinya dan tidak
memakai sandal ataupun sepatu.
Di sisi lain, sang ayah
dengan kaki ayam juga mengikuti anaknya tersebut. Ia tampak memastikan sang
anak menuju sekolah sambil memegang ranting pohon di tangan kanannya. Hal
itulah yang membuat warganet seakan tersenyum melihat video itu.
Apalagi, jika dilihat
secara seksama, bocah tersebut tampak berjalan dengan cepat saat sang ayah
mengikuti dari belakang. Ditambah, Bocah itu juga terlihat sangat ketakutan.
Pasalnya, ayahnya diduga marah hingga sampai memegang ranting pohon.
Kini, sejak dibagikan
di media sosial, video tersebut telah ditonton 1,4 juta pengguna TikTok dan
disukai 121.700 kali. Banyak warganet mengaku pernah mengalami hal tersebut.
Bahkan, ada yang teringat dengan masa kecilnya saat menyaksikan video itu.
"Pernah dulu gue
digituin karena lagi nggak mau sekolah siang," tulis @soviah.
"Gue banget. Tapi
sejak kejadian itu, aku bisa sampai sarjana dan sekrang OTW lanjut S2. Makasih
Pak atas didikanmu," sahut @Masih_Mahasiswa.
"Teringat masa
kecilku lihat video ini dan kangen kedua orang tua yang sudah tiada,"
timpal @karni_s. (fre)*** kumparan.com
Lihat Juga:
Tahukah Virus Keterangan Waktu?
Potret Perjuangan Seorang Ayah, Rela Joget di Pinggir Jalan hingga tengah malam demi cari Nafkah