Mumi wanita hamil tujuh bulan. Foto: Warsaw Mummy Project |
Para peneliti
mengatakan pada Kamis (29/4), bahwa penemuan mereka itu adalah kasus pertama
yang diketahui di dunia dari mumi ibu hamil yang terawetkan dengan baik.
Diketahui, mumi itu dibawa ke Warsawa, Polandia, pada 1826 dan tulisan di peti
mati bernama seorang pendeta laki-laki.
Sejak kedatangan mumi
tersebut, tidak ada pemeriksaan lebih lanjut. Artinya, fakta jenis kelamin mumi
tidak pernah terungkap selama 195 tahun, sampai ada pemeriksaan yang menyangkal
keyakinan bahwa itu adalah seorang laki-laki.
Mumi wanita hamil tujuh bulan. Foto: Warsaw Mummy Project
Berdasarkan analisis
hieroglif pada sarkofagus, mumi tersebut awalnya dianggap sebagai pendeta
laki-laki yang hidup antara abad ke-1 SM hingga abad ke-1 Masehi. Mumi itu
belum pernah dibuka, tetapi satu pemindaian X-ray menunjukkan wanita itu
memiliki rambut keriting hingga ke bahunya.
“Kejutan pertama kami
adalah tidak memiliki penis, tetapi memiliki payudara dan rambut panjang, dan
kemudian kami menemukan bahwa itu adalah ibu hamil,” kata salah satu tim
peneliti yang juga antropolog, Marzena Ozarek-Szilke kepada Associated Press.
“Ketika kami melihat
kaki kecil dan kemudian tangan kecil [janin] kami sangat terkejut,” tambah Ozarek-Szilke.
Hasil scan X-ray mumi wanita hamil tujuh bulan. Foto: Warsaw Mummy Project
Diperkirakan wanita itu
berusia antara 20 dan 30 tahun dan mengatakan ukuran tengkorak bayi menunjukkan
dia hamil 26 hingga 28 minggu. Ada banyak teka-teki yang muncul ketika penemuan
mumi ibu hamil ini terungkap.
Salah satu tim
peneliti, Wojciech Ejsmond dari Polish Academy of Sciences, mengatakan saat ini
pihaknya sedang mencari tahu penyebab kematian dan alasan mengapa janin di
dalam mumi tidak dikeluarkan dari perut almarhum selama proses mumifikasi.
Hasil scan X-ray mumi wanita hamil tujuh bulan. Foto: Warsaw Mummy Project
Temuan ini juga membuka
kemungkinan baru untuk meneliti kehamilan di zaman Mesir kuno dan praktik yang
berkaitan dengan proses persalinan. Para peneliti mengatakan mumi ibu hamil itu memiliki kualitas
pembalseman yang sangat baik, sehingga butuh proses penelitian lebih lanjut.
Temuan langka ini
merupakan bagian dari Warsaw Mummy Project, yaitu sebuah studi tentang mumi di
Warsaw’s National Museum. Hasil penelitian telah diterbitkan di Journal of
Archaeological Science. kumparan.com
Mumi berusia 2000 tahun dengan lidah emas ditemukan di Mesir