Video tersebut diunggah
Gus Miftah di Instagram pada Jumat (30/4/2021). Terlihat pimpinan Pondok
Pesantren Ora Aji Sleman ini berbicara dari balik mimbar dengan latar belakang
salib besar di dinding.
Pada video tertera,
saat itu Gus Miftah tengah menghadiri acara peresmian GBI Amanat Agung Jakarta.
Ia pun memberi nasihat
singkat yang kemudian membuatnya makin dikagumi warganet karena menyejukkan.
Terlebih, Gus Miftah
menunjukkan toleransi dengan menutup nasihatnya menggunakan kata
"shalom", salam yang biasanya digunakan umat Nasrani.
"Di saat aku menggenggam tasbihku, dan kamu
menggenggam salibmu. Di saat aku beribadah di istiqlal, namun engkau ke
katedral.
Di
saat bioku tertulis Allah SWT, dan biomu tertulis Yesus Kristus. Di saat aku
mengucap assalamualaikum, dan kamu mengucapkan shalom.
Di
saat aku mengeja Al'Qur-an, dan kamu mengeja Alkitab-mu. Kita berbeda saat
memanggil nama Tuhan. Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kau yang
melipatkan tangan saat berdoa. Aku, kamu, kita. Bukan istiqlal dan katedral
yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap
harmonis.
Andai
saja mereka memiliki nyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan
menghormati antara satu dan yang lainnya? Terima kasih. Shalom. Assalamualaikum
wr wb," tutur pendakwah
bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman.
Melalui kolom komentar,
Gus Miftah lantas panen pujian. Warganet mengaku bangga dan kagum pada Gus
Miftah karena nasihatnya yang menyejukkan.
"Mantab gus , luar
biasa , aku bangga padamu," tulis @man***.
"Selalu
menyejukkan ceramah gus miftah itu," tambah @nur***.
"Terbaik memang,
salah satu tokoh pionir toleransi di indonesia," ungkap @azi***.
Diberitakan Suara.com
sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama pimpinan Pondok
Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel
Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021).
Kedatangan Anies dan
Gus Miftah disambut oleh Pendeta Muda (Pdm) Johan Sunarto.
Johan mengatakan,
kedatangan Anies dan Gus Miftah untuk menyaksikan acara penandatanganan
Deklarasi Kerukunan Umat Beragama RW 015 Penjaringan, Jakarta Utara,
sekaligus meresmikan gedung GBI Amanat Agung.
Hambatan Komunikasi Selama Pembelajaran Daringf: Sebuah Refleksi Menyongsong Hardiknas